Sejak terpilih menjadi Kepala Desa Batulayar, kali ini
merupakan yang pertama kalinya, H.M. Nur Taufiq mengadakan turnamen sepak bola.
Turnamen sepak bola katagori junior ini tadi sore dibuka langsung oleh Pak
Kades. Dihadiri sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, desa
setempat dan masyarakat yang langsung menyaksikan pertandingan perdana antara
klub Galaxi Junior yang berasal dari Dusun Teloke Desa Batulayar berhadapan
dengan Perseker asal Dusun Kekeran.
Rabu, 31 Oktober 2012
Selasa, 30 Oktober 2012
MENEPIS ISU PENCULIKAN MANUSIA; MASYARAKAT JANGAN MUDAH TERPROVOKASI
Isu penculikan manusia yang sempat meresahkan masyarakat satu pecan lalu
mendapat tanggapan dari pemerintah Kecamatan Batulayar. Untuk menanggapi serta
menyangkal isu yang berujung anarkis tersebut, Camat Batulayar Drs. Mujitahidin
menghadirkan Kapolres Lombok Barat, serta Muspika Kecamatan untuk dan
perwakilan dari masyarakat sekecamatan Batulayar untuk duduk bersama guna
membahas isu yang berkembang. Dalam sambutannya Camat Batulayar menghimbau
hadirin peserta rapat untuk tidak cepat mudah terprovokasi oleh oknum-oknum
yang kurang bertanggung jawab. Kata menyesal memang selalu menjadi akhir cerita
atas kasus, tidak ada yang menyesal duluan, demikian sambutan Drs. Mujitahidin
saat membuka acara rapat koordinasi.
Minggu, 28 Oktober 2012
APEL SUMPAH PEMUDA DI BATULAYAR
Sebagaimana memperingati hari-hari bersejarah lainnya,
Pemerintah Kecamatan Batulayar pun mengadakan Upacara Bendera dalam rangka
memperingati hari Sumpah Pemuda. Peringatan ke-84 Sumpah Pemuda tersebut
berlangsung lancar dan terkendali. Dimulai sejak pukul 07.30 peserta upacara
sudah memadati lapangan Kantor Kecamatan untuk mengikuti proses upacara.
Upacara kali ini agak berbeda, mengingat pada moment ini, rangkaian acara
banyak diambil alih oleh kalangan pemuda-pemuda lingkup Kecamatan Batulayar. Gerakan
Fajar Nusantara (Gafatar), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan
Batulayar dirangkul dengan dinas dan instansi atau SKPD Kecamatan Batulayar.
Sabtu, 27 Oktober 2012
BATULAYAR GO GREEN
Bulan Oktober merupakan salah satu dari 12 bulan yang
menyimpan nilai sejarah tinggi bagi bangsa Indonesia. Ya, apalagi kalau bukan
hari munculnya Sumpah Pemuda. Peringatan akan lahirnya Sumpah Pemuda memiliki
arti yang sangat tinggi dan pesan moral yang begitu mendalam, pemuda an sich,
namun seutuhnya kepada bangsa dan rakyat Indonesia tercinta.
Unsur TNI dan Gafatar |
Kamis, 25 Oktober 2012
SELAMAT HARI RAYA QURBAN; BELAJAR MEMANUSIAKAN MANUSIA
Warga Dusun Teloke sedang memotong hewan Qurban |
Dua Hari Raya besar yang dimiliki umat Islam masing-masing
memiliki nilai dan makna tersendiri. Hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Dua hari
penting ini tak terlewatkan oleh setiap muslim dan muslimat. Idul Fitri
merupakan hari raya kemenangan setelah sebulan berperang melawan hawa nafsu
dengan melalui puasa, adapun Idul Adha merupakan suatu wujud aplikasi dari
tauhid pengesaan kepada Allah dengan menapaktilasi sejarah Ibrahim membangun Kiblat
umat Islam (Makkah al-Mukarramah).
Rabu, 17 Oktober 2012
MENJELANG PILKADES DESA SANDIK
Pertengahan
bulan Desember mendatang diperkirakan Desa Sandik Kecamatan Batulayar akan
melaksanakan Pemilihan Kepala Desa. Rabu, 17 Oktober pukul 08.30 kehadiran
tokoh masyarakat, tokoh agama, serta pemuda berkumpul di Aula pertemuan Kantor
Desa Sandik untuk bersama-sama membentuk Panitia Pemilihan Kepala Desa yang
kemungkinan akan diselenggarakan pada pertengahan bulan Desember 2012 mendatang.
Pembentukan Panitia pun segera dilaksanakan mengingat masa jabatan H. Paozi
yang kini masuh menjabat sebagai Kepala Desa tinggal bersiap-siap angkat kaki
dari kursi kepemimpinannya sebagai orang nomor 1 di Desa Sandik.
Minggu, 14 Oktober 2012
ENROLLMENT E-KTP DI BATULAYAR MULAI RAMPUNG
Warga sedang menunggu antrian |
Perekaman
elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di Kecamatan Batulayar hampir rampung.
Minimnya masyarakat yang mendatangi Kantor Camat Batulayar terlihat semakin
berkurang. Itu merupakan tanda bahwa masyarakat yang telah melakukan enrollment
(perekaman) e-KTP untuk tahap pertama ini segera berakhir. Menurut keterangan
salah satu operator e-KTP, Sadri enrollment e-KTP akan akan ditutup pada akhir
Oktober 2012 ini, sebenarnya minggu kedua ini, tapi diperpanjang.
Jumat, 12 Oktober 2012
PENDATAAN KESEHATAN OLEH MAHASISWA STIKES DI BENGKAUNG
Saiful Nazar (Sekdes Bengkaung) |
Setelah resmi menjadi
desa definitive, kini Desa Bengkaung tak luput dari perhatian berbagai pihak. Perkembangan
pembanguan di desa mulai terlihat jelas, Kantor Baru nan megah yang
diperkirakan 80 persen, sekarang Desa yang dipimpin oleh H. Junaidi tersebut
sedang memprogramkan untuk membangun Puskesmas Pembantu (Pustu). Desa yang
sebelumnya berada di bawah bendera Lembahsari tersebut kini mandiri sudah.
Kamis, 11 Oktober 2012
BATULAYAR; STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN
Saat
ini, Kecamatan Batulayar mendapatkan penghargaan dalam bidang kesehatan yaitu
terbebasnya masyarakat dari membuang air besar secara sembarangan alias ODF (Open Defecation Free). Buang Air Besar
secara sembarangan atau sembrono merugikan kesehatan diri sendiri an sich namun
juga imbasnya akan dirasakan oleh orang lain serta lingkungan sekitar. Penyakit-penyakit
menular biasanya menjangkit dikarenakan kotoran yang tercecer dimana-mana.
Selasa, 09 Oktober 2012
BERADAPTASI DENGAN PERUBAHAN
Selalu beradaptasi dengan perubahan,
kalimat itulah yang paling tepat dalam pikiran saya saat ini. Kalimat ini
seolah menjadi inspiratif buat diri saya sendiri. Ya begitulah. Sebagai seorang
staf kontrakan di instansi pemerintah, bergelut dengan para PNS, mendengar
kabar-kabar burung, gossip, sikap jengah pegawai dan atasan, hampir menjadi
sarapan tiap hari. Lagi-lagi saya harus bertekad dengan kata adaptasi dengan
perubahan yang selalu terjadi. Baik di dalam kantor maupun di luar kantor. Namun
sikap-sikap jengah pegawai, cari muka (carmuk) seolah tertutupi ketika saya memasuki
ruangan Sekretariat Kecamatan Batulayar yang selalu ceria dengan personil di
dalamnya. Ruangan yang dihuni oleh Sekcam, Kasubbag Keuangan, Kasubbag Program
dan Perencanaan serta Bendahara dan Pembantu Bendahara Kecamatan
Senin, 08 Oktober 2012
BATULAYAR MENYAMBUT SUMPAH PEMUDA
Menjelang
peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober mendatang, Kecamatan Batulayar
dipadati dengan berbagai acara. Acara untuk menyambut Hari Pemuda tersebut
sejak minggu ini mulai dipersiapkan. Acara pada bulan Oktober hingga Nopember di
Kecamatan sangat padat. Mulai dari Persemi (Perkemahan Sabtu-Minggu),
acara bersih-bersih pantai, serta pemberantasan jentik nyamuk, dan masih banyak
lagi. Begitu urai Camat Batulayar saat membuka pertemuan di Aula
Kecamatan Batulayar tadi pagi.
Sabtu, 06 Oktober 2012
MGMP; HARAPAN PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN MADRASAH
Musyawarah
Guru Mata Pelajaran (MGMP) semester
ganjil tahun 2012 kembali diselenggarakan. Kali ini MGMP dipusatkan di
Pondok Pesantren al-Dienul Qayyim Kapek Kecamatan Gunungsari. Kegiatan ini pula
merupakan bentuk kerja sama antara guru-guru madrasah dalam rangka meningkatkan
kualitas pendidikan khususnya yang berbasiskan madrasah. Batulayar-Gunungssari
merupakan Kelompok Kerja Madrasah (KKM) yang didalamnya mengurus kegiatan
penyelenggaraan sekolah; Midle Test, Ujian Akhir Sekolah.
Ajang
Musyawarah Guru Mata Pelajaran ini diharapkan sebagai bentuk unifikasi antara
guru-guru mata pelajaran sesuai bidang masing-masing dalam mengelola pendidikan
di sekolah; penyatuan visi-misi dalam membuat soal ujian, entri data, dan
sebagainya. Kegiatan ini serasa sangat bermanfaat dikarenakan masing-masing
guru mata pelajaran dapat saling bertukar informasi dengan guru yang berasal
dari sekolah yang berlainan. Kekurangan-kelebihan, metode yang diterapkan dalam
mengajar, pengatasan siswa yang nakal di kelas, etc.
MGMP
melibatkan semua guru mata pelajaran di Madrasah. Namun pada pertemuan yang
diselenggarakan di Pondok Pesantren a-Dienul Qayyim menghadirkan guru-guru;
Kimia, Bahasa Indonesia, Tekonologi Informasi dan Komunikasi, dan Ekonomi-Akuntansi.
Dalam acara penutupan yang disampaikan oleh Ahmad Juaini, Lc selaku Sekretaris penyelenggara
MGMP mengatakan bahwa, untuk pertama ini memang langsung dipusatkan di pondok
ini sehubungan dengan pimpinan Kelompok Kerja Madrasah (KKM) untuk Madrasah
Aliyah berada di tempat ini. Untuk mata pelajaran yang lain, kita akan usahakan
bergiliran, seperti di Pondok Pesantren Al-Aziziyah, atau Belencong, demikian keterangan
panitia sebelum membubarkan acara. Semoga
dengan adanya Musyawarah Guru ini pendidikan di Indonesia pada umumunya menjadi
lebih berkualitas. Amien.
Jumat, 05 Oktober 2012
PASAR KULINER PUSUK LESTARI
Pasar Kuliner di Pusuk Lestari |
Jika mendengar kata kuliner, biasanya
kita terperangah dengan ciri khas, utamanya makanan. Di Kecamatan Batulayar, dari
dua Pasar Kuliner yang telah didirikan; di Desa Batulayar dan di Desa Pusuk
Lestari, pasar kuliner tersebut masih terkesan biasa-biasa saja. Sejauh ini
baik pasar kuliner yang terdapat di Batulayar maupun di Pusuk Lestari, Pasar
Kuliner Pusuk Lestari yang juga merupakan pintu gerbang masuk ke Kabupaten
Lombok Utara tersebut sedikit lebih ramai.
Jika memperhatikan bahan dagangan
atau makanan yang dijajakan di dua lokasi Kuliner itu, memang hampir sama,
hanya saja Pasar Kuliner Pusuk Lestari memiliki nilai plus. Tersedianya minuman
“TUAK MANIS” di lokasi tersebut menjadi nilai tambah. Tidak hanya itu, jika
menghadap ke sebelah utara, lokasi perbatasan wilayah Lombok Barat dan Lombok
Utara tersebut terlihat sangat indah dan menawan. Pemandangan alam yang begitu
alami bisa dinikmati sembari menikmati manisnya “Tuak Manis” (air dari pohon
Nira).
Sebagaimana diketahui, Desa Pusuk
Lestari merupakan Desa yang baru beberapa bulan menjadi Desa definitive/ mekar.
Sebelumnya, desa tersebut masih menjadi naungan dari Desa Lembahsari Kecamatan
Batulayar. Junaidi yang menjadi Kepala Desa Pusuk Lestari terlihat bersahaja,
dengan tampilannya yang seakan-akan lugu mampu mendesign wilayah yang
dipimpinnya dengan baik. Tamu-tamu Mancanegara yang singgah di Pasar Kuliner
Pusuk Lestari lebih sering terlihat.
FENOMENA SAMPAH DI DAERAH WISATA
Masalah kebersihan dan sampah di
daerah wisata masih menjadi masalah serius pemerintah Kecamatan Batulayar.
Banyaknya pelaku wisata; hotel, café, restaurant etc. tidak sesuai dengan
banyaknya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara yang dimiliki. Permasalahan
tidak hanya berhenti sampai pada minimnya TPS, melainkan ada beberapa dari pelaku
wisata tidak memiliki Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Itulah yang
menyebabkan “iri” pelaku wisata yang memiliki TPS dikarenakan ditunggangi oleh
pelaku wisata lainnya.
Langganan:
Postingan (Atom)