Tahun 2014 ini Kecamatan Batulayar kembali
menorehkan prestasi salah satu Cabang Olah Raga di Kabupaten Lombok Barat.
Kejuaraan Sepak Bola U-23 yang diselenggarakan di Lapangan Umum Narmada menjadi
sejarah baru Kecamatan Batulayar dalam mengangkat dan mengharumkan nama
Batulayar khususnya dalam bidang olah raga. Setelah melalui fase, knock out,
Batulayar FC tak terduga pulang dengan kepala tegak. Senin, 31 Maret bertepatan
dengan Hari Raya Nyepi Umat Hindu, Batulayar FC berhasil mempecundangi PON Prov
U-21 di partai final melalui adu penalty.
Senin, 31 Maret 2014
Minggu, 30 Maret 2014
ANTARA BELAJAR DAN HIBURAN
Perkembangan
arus tekhnologi dan informasi besar pengaruhnya terhadap berbagai bidang sendi
kehidupan sosial-manusia. Baik pengaruh
dalam artian positif maupun negative. Dalam konteks pendidikan, laju arus
perkembangan IPTEK (Ilmu pengetahuan dan tekhnologi) tersebut mendesak untuk
terus dibenahi. Terlebih lagi, jika memahami pendidikan (wacana pendidikan),
sebagai pokok penting “alat” membentuk generasi muda-mudi masyarakat yang
lebih baik dan berperadaban (civil society).
1300 PRAMUKA MELAKUKAN SUSUR PANTAI
Dari tahun ke tahun berbagai
kegiatan dan program dilaksanakan untuk menyambut Hari Ulang Tahun ke-56 Kabupaten
Lombok Barat. Di Kecamatan Batulayar misalnya, dalam skala besar, kegiatan yang
telah dilakukan antara lain Bazar Siaga. Bazar Siaga ini merupakan kegiatan
yang digelar oleh Pramuka. Selain Bazar Siaga, Pramuka juga mengadakan Lomba
Susur Pantai Wisata. Menariknya, Lomba Susur Pantai Wisata ini melibatkan
Pramuka Se-Pulau Lombok. Dari tingkatan Sekolah Dasar, SMP/ MTs/ dan
SMA/sederajat ikut meramaikan kegiatan untuk menyambut Hari Jadi Kabupaten yang
dimotori oleh Zaini Arony.
Kamis, 27 Maret 2014
NASIB RUMAH DINAS
Rumah
Dinas merupakan rumah milik Negara yang dibangun dan dibeli dan di peroleh atas
dana APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) sehingga merupakan bagian
dari asset dan kekayaan Negara. Sebagai aset Negara yang pemanfaatannya
ditujukan untuk kepentingan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi instansi
pemerintahan, semisal dibangunnya Rumah Dinas untuk guru, maka hal itu dapat
dipastikan untuk kepentingan pemerataan pendidikan secara umum agar memudahkan
seorang tenaga pendidik dalam melaksanakan tugasnya, atau sama halnya
dibangunnya Rumah Dinas untuk jajaran aparat keamanan, secara otomatis hal itu
dilakasanakan demi kepentingan dan keamanan Negara. Begitupun juga dengan
pegawai-pegawai yang lain yang masuk dalam kategori abdi Negara atau lebih
dikenal dengan sebutan PNS (Pegawai Negeri Sipil) dibangunkan rumah untuk
mereka semata-semata untuk kepentingan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai
abdi Negara.
HASIL UJIAN PRAKTEK SISWA/I PONPES ISHLAHUL MUSLIMIN SENTELUK
Ujian
Nasional (UN) untuk siswa/ siswi Sekolah Menengah Atas (SMU) sederajat tinggal
menghitung hari. Seiring dengan semakin dekatnya Ujian Nasional yang merupakan
penentuan keberhasilan atau kelulusan, siswa khususnya kelas III SMU sedang
digojlok dengan mata pelajaran yang akan menjadi bahan ujian nantinya.
Banyaknya fase yang telah dilewati; Pengayaan, Try Out, Ujian Akhir Sekolah,
UAMBN dan sejenisnya tetap dilaksanakan dari tahun ke tahun oleh siswa yang akan
menyelesaikan pendidikannya. Pentingnya Ujian Nasional bagi siswa/siswi, tak
jarang mereka melakukan privat (kursus) Mata
Pelajaran yang akan diujikan sebelum menghadapi ujian vital tersebut.
Minggu, 23 Maret 2014
MENGINTIP GERAKAN PRAMUKA SANTRI PONPES MADRASATUL QUR'ANIYAH SANDIK
Akhirnya
terlaksana jua niat dan rencana dari pengurus Yayasan Pondok Pesantren Madrasatul
Quraniyah untuk mendirikan Gerakan Praja Muda Karana atau yang lebih familiar
di kalangan masyarakat dengan sebutan PRAMUKA. Gerakan Pramuka ini akan
dijadikan sebagai kegiatan Eskul (ekstra kurikuler) dari siswa maupun siswi
yang ada di Pondok Pesantren Madrasatul Qur`aniyah. Setelah resmi terbentuknya
OSIS (Organisasi Siswa Intern Sekolah) yang merupakan organisasi wajib dari
tiap sekolah, gagasan untuk membentuk Gerakan Pramuka ini pun mulai muncul.
PARIWISATA BATULAYAR MASIH TERGANGGU PKL
Problematika dunia pariwisata di
kawasan Batulayar Lombok Barat sepertinya sangat sulit terbendung. Konflik
dunia pariwisata masih berkutat pada masalah penertiban dan lingkungan social
dimana lokasi pariwisata masih marak digandrungi. Masalah penertiban perahu
nelayan, pedagang kaki lima, kenyamanan wisatawan, merupakan Pekerjaan Rumah
(PR) pemerintah yang hingga kini belum dapat terselesaikan dengan sempurna.
Jumat, 21 Maret 2014
KIM BATULAYAR TERINTEGRASI DENGAN KAMPUNG MEDIA
Setelah membentuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di beberapa
Kecamatan di Kabupaten Lombok Barat, kini Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)
merambah ke Kecamatan Batulayar. KIM di Batulayar terbentuk setelah ada
kesepahaman antara Pengelola KIM Lombok Barat dengan Komunitas Kampung Media
yang ada di Batulayar. KIM merupakan inovasi dari Kabupaten Lombok Barat berbeda
dengan Komunitas Kampung Media yang merupakan Inovasi murni dari Pemerintah
Daerah Propinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov). Tugas dan fungsi KIM tak jauh
berbeda dengan Kampung Media. Keduanya bergerak dalam bidang informasi warga.
Senin, 17 Maret 2014
RENCANA PEMBANGUNAN TAMAN AL-QUR'AN DI BATULAYAR
Rencana
Pembangunan Monumen al-Qur’an dan Taman Kabupaten Lombok Barat yang berlokasi
di daerah Sandik Kecamatan Batulayar segera akan diwujudkan. Hal tersebut setelah
pemerintah melakukan koordinasi dengan para instansi terkait lingkup Lombok
Barat dan Pemerintah Kecamatan Batulayar. Menurut cerita salah seorang warga,
misi dibangunnya Monumen al-Qur’an dan Taman Kabupaten tersebut untuk
mengimbangi kehidupan malam yang penuh glamour di daerah pariwisata Senggigi
dan sekitarnya. Diakui, implikasi dari glamournya Senggigi sangat terlihat
drastic bagi keberlangsungan peradaban di Batulayar dan sekitarnya dan sebagai
salah satu terobosan untuk mengimbangi warna Pariwisata di Batulayar.
Langganan:
Postingan (Atom)