SOSIALISASI DANA BOS WAJIB PAJAK

Pemahaman akan pentingnya pajak terus digalakkan oleh pemerintah. Bukan hanya tanah atau pekarangan yang menjadi objek pajak, Bantuan Dana Operasional Sekolah atau sering disebut BOS pun kini menjadi objek pajak pemerintah. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang akan dikenakan pajak mulai disosialiasikan. Kamis, 31 Mei 2012 Aula Sanggar Seni Kecamatan Batulayar dipadati oleh sebagian besar guru-guru dan kepala sekolah se-kecamatan Batulayar. Peserta yang hadir merupakan para pengguna Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) atau sekolah yang mendapatkan suntikan dana dari pemerintah pusat. Materi yang disampaikan seputar dunia bantuan pemerintah yang wajib pajak. Sosialisasi tersebut menghadirkan pembicara dari kantor pelayanan pajak. Pemaparan materi system penggunaan dana BOS yang wajib pajak dan yang tidak wajib dikenakan pajak negara. 

Dari 150 peserta yang ditargetkan untuk menghadiri acara, hanya 45% yang hadir. Dari sekolah umum maupun sekolah swasta. Dalam materi yang disampaikan oleh presenter dari perpajakan mengatakan bahwa dalam penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah ini, kita harus pandai-pandai bermain cantik, misalnya, dana yang dikucurkan sebesar Rp. 20. 000.000,- (dua puluh juta rupiah), kemudian pajaknya langsung dipotong, 1, 5%, maka kami yang berada di perpajakan akan untung, demikian kata presenter dari Kantor Perpajakan tersebut.

Sosialisasi ini dirasakan sangat penting mengingat masih ada sekolah yang belum paham betul bagaimana penggunaan dana BOS khususnya yang menjadi objek pajak.

RAPAT RENCANA RABAT JALAN

Guna mempermudah masyarakat akan arus transportasi antar dusun di wilayah Desa Batulayar Kecamatan Batulayar, Kepala Desa Batulayar bersidang untuk membedah akses jalan khususnya yang melintasi jalur Tanah dan Dusun Kekeran Desa Batulayar. H.M. Taufiq selaku Kepala Desa Batulayar didampingi Sekretaris Desa dan Ketua BPD Desa Batulayar mengadakan diskusi serius dengan masyarakat. Berbagai unsure dililbatkan dalam forum ini di Aula Kantor Desa Batulayar sejak pukul 9.00 wita hingga selesai.

BATULAYAR JAWARA STQ KE-XXII TINGKAT KABUPATEN LOBAR

Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-XXII tingkat Kabupaten Lombok Barat yang digelar di Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat meninggalkan kenangan manis bagi pemerintah Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat. Apa sebab, sepertinya tak pernah dimimpikan jika Batulayar menggungguli 9 (Sembilan) Kecamatan sebagai pesaingnya pada acara yang dilangsungkan selama 4 hari 4 malam tersebut. Kecamatan Batulayar tampil sebagai juara umum dalam STQ tersebut. Menjadi kebanggaan tersendiri khususnya oleh pimpinan wilayah. Biasanya dalam event seperti ini, tuan rumah yang seharusnya mendominasi (menjadi juara), namun kali ini tak disangka, kok Batulayar yang tampil sebagai juara, begitu urai Wakil Bupati Lombok Barat, Drs. Mahrip, SE, MM saat akan menutup pelaksaan STQ ke-XXII di hadapan para hadirin.

KUNJUNGAN PERWAKILAN AUSTRALIA KE PONPES MADRASATUL QUR'ANIYAH

Telah menjadi kesepakatan bahwa pendidikan merupakan salah satu cara untuk mencerdaskan anak bangsa. Karena itulah pemerintah tidak segan-segan mengucurkan banyak dana untuk menjamin mutu pendidikan di Indonesia, formal maupun non formal. Selama ini, pendidikan masih menjadi bagian penting dan menjadi hal yang tak terpisahkan dalam hidup. Untuk mengukur kapasitas dan kemampuan seseorang, terkadang pendidikan menjadi penunjang utama.

Pendidikan di Indonesia tidak hanya mendapat sorotan dari pemerintah dalam negeri sendiri, namun juga mengundang perhatian pihak luar. Hal ini dapat dibuktikan oleh terjalinnya hubungan baik antara pemerintah Indonesia dengan negara-negara tetangga dalam khususnya dalam bidang pendidikan.

Kunjungan perwakilan dari pemerintah Australia ke Pondok Pesantren Madrasatul Qur’aniyah Desa Sandik Kecamatan Batulayar tak lain untuk membicarakan serta mendiskusikan hal-hal yang terkait seputar dunia pendidikan. Meskipun waktu kunjungan hanya beberapa jam, Anggie selaku pewakilan dari Australia dapat meninjau secara langsung keberadaan pendidikan di pondok pesantren. Anggie mengakui system pendidikan yang ada di pondok pesantren ini sangat baik. Kalau diizinkan kami akan siap mendukung serta memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan sekolah, baik dan fasilitas-fasilitas lainnya, begitu ujar Anggie. Wanita setengah tua itu pun berdiskusi serius terkait dunia pendidikan dengan para jajaran pondok pesantren.

PROGRAM E-KTP TINGGAL MENGHITUNG HARI

Program perekaman atau penerbitan Elektronik KTP (e-KTP) untuk Kabupaten Lombok Barat tinggal menunggu hitungan hari. Pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari untuk seluruh operator se-Kabupaten Lombok Barat di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Lombok Barat menjadi signal akan segera diberlakukannya KTP Nasional. Pelatihan yang berlangsung sejak hari Senin-Selasa tersebut menghadirkan 42 Operator KTP yang bertugas di sepuluh kecamatan dan didampingi oleh masing-masing Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan.

Dalam sambutan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lombok Barat mengatakan bahwa pelatihan operator untuk e-KTP ini diharapkan memberikan pengetahuan lebih bagi seluruh operator yang ada di masing-masing Kecamatan. Di samping itu, masing-masing kecamatan akan didampingi oleh  satu orang pemandu yang telah berpengalaman untuk menunjang berjalannya enrollment e-KTP, demikian bagian dari sambutan dari pihak Dukcapil Kabupaten Lombok Barat.

Perekaman e-KTP dijadwalkan akan berlangsung pada pertengahan Juni 2012. Ada beberapa kendala yang menyebabkan semua perekaman tertunda, untuk Kabupaten Lombok Barat misalnya, keterlambatan alat-alat perekam terutama hingga kini belum lengkap. Dari sepuluh Kecamatan yang ada di Lombok Barat, persis Kecamatan Gunungsari yang telah kedatangan alat-alat perekaman.

PERPISAHAN SISWA/I MA dan MTs ISHMU SENTELUK DIHADIRI PIMPINAN BARU

Pimpinan Ponpes Ishmu saat mewisuda siswa TK

Perpisahan dengan siswa dan siswi telah menjadi agenda yang tak terpisahkan bagi setiap lembaga pendidikan. Perpisahan biasanya dilakukan setelah siswa-siswi usai melaksanakan Ujian Nasional (UN). Acara perpisahan yang gelar di Pondok Pesantren Ishlahul Muslimin Desa Senteluk Kecamatan Batulayar terasa lengkap dengan kehadiran jajaran-jajaran pondok pesantren Ihslahul Muslimin Senteluk. Perpisahan yang diadakan kali ini langsung dihadiri oleh Pimpinan Yayasan Ishlahul Muslimin yang baru. Drs. H. Sanusi Husni. Setelah lebih satu bulan sebelumnya, Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Ihslahul TGH. Ahmad Zakaki berpulang kehadirat Ilahi Rabbi. Kini, Drs. H. Sanusi merupakan kandidat terpilih dari kalangan pendiri yayasan.

BATULAYAR; KONFLIK MAKIN KOMPLEKS

Konflik akan terus mewarnai kehidupan masyarakat. Bak jamur yang tumbuh di musim hujan, konflik tidak dapat diprediksi secara matematis. Belakangan ini, Batulayar seakan menjadi wilayah yang mendominasi perselisihan atau rawan konflik. Ya, tak dapat dipungkiri, glamornya kehidupan di daerah pariwisata tidak saja memberikan nilai positif namun juga mengandung unsure negative. Untuk itulah diperlukan “tangan dingin” untuk bisa meredam perbedaan pendapat yang dapat memicu konflik. Konflik social misalnya, dengan meminjam bahasa yang digunakan oleh Din Syamsuddin bahwa salah satu penyebab utama konflik adalah factor kemiskinan.

KNPI LOMBOK BARAT, BANGKITLAH

Kunjungan Kerja (Kunker) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kampar ke Lombok Barat diharapkan mampu memberikan spirit untuk KNPI Lombok Barat sendiri. Kunker selama 4 hari yang dipusatkan di Senggigi tersebut banyak menyinggung keberadaan dan sepak terjang KNPI Lombok Barat yang selama ini minim aktifitas. Meskipun diakui, memang organisasi apapun namanya termasuk kepemudaan sering terbelenggu atau terkontaminasi oleh politik. Karena ditunggangi oleh politik, kegiatan KNPI berorientasi kepada partai politik yang diusung. Tentu hal tersebut sangat tidak kita inginkan.

UN SDN 1 BATULAYAR

Hari ini, 7 Mei 2012 merupakan hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional untuk tingkat Sekolah Dasar (SD). Kepala Sekolah SDN 1 Batulayar, Dra. Siti Sunnah mengatakan pelaksanaan ujian hari ini biasa saja, tidak ada kendala sejauh ini. Lebih jauh Sunnah mengatakan bahwa pelaksanaan ujian tidak begitu berat disebabkan anak-anak yang mengikuti ujian ini telah digodok sebelumnya, mulai dari ujian sekolah, try out, hingga pra ujian, anak-anak sudah tidak ada beban saya rasa, demikian komentar Kepala Sekolah.

PROSPEK SEPEDA MOTOR HONDA SEPI PENGUNJUNG

Batulayar:  Prospek sepeda motor Honda di halaman Kantor Camat, Sabtu 21 April 2012 naas. Pasalnya, prospek yang dilakukan oleh crew sepeda motor tersebut tidak tepat sasaran. Selain waktu prospek yang kurang tepat, lokasi yang dijadikan sebagai tempat melakukan promosi juga tidak terlalu mendukung. Ini kali pertama kita melakukan pameran di wilayah ini, cerita Saiful salah seorang sales dari NSC Honda. Kita sangka ramai pengunjung, taunya cuma beberapa anak-anak kecil yang terlihat menghadiri pameran, lanjut Saiful.

Benar, prospek yang berdurasi kurang lebih 4 jam tersebut sepi pengunjung. Bagimana tidak, prospek dijadwalkan pukul 13.00 siang. Masyarakat yang dijadikan sasaran pun tengah melakukan istirahat, ditambah lagi dengan kondisi 5 (lima) hari kerja untuk karyawan pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

Sebenarnya, prospek tersebut terlihat berpeluang menghadirkan pengunjung, hal tersebut disebabkan oleh dukungan pameran yang menghadirkan beberapa artis/ penyanyi local sebagai penghibur dan pemancing ramainya penonton. Namun, waktu yang kurang bersahabat, plus cuaca yang terlalu gerah menyebabkan pameran hanya bisa dinikmati oleh beberapa orang. 

DONOR DARAH

Peringatan Hari Ulang Tahun ke -54 Kabupaten Lombok Barat di Kecamatan Batulayar diwarnai kegiatan aksi donor darah. Hari Ulang Tahun (HUT) kali ini terbilang syarat dengan kegiatan-kegiatan social bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.  Siapa yang tak kenal dengan istilah donor darah.  Untuk  lebih jelasnya dapat didefinsikan bahwa donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah untuk kemudian dipakai pada transfusi darah. Ini merupakan satu kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI) yang paling dikenal masyarakat. Menyumbangkan sebagian darah untuk kemudian disalurkan kepada yang membutuhkan menjadi suatu sumbangan berarti dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Tidak membutuhkan persyaratan sulit untuk menjadi calon donor