Kamis, 25 Agustus 2011

Rapat Menyambut Hari Kemenangan 1432 H (2)

Lagi-lagi rapat Panitia Pawai Takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 1432 tingkat Kecamatan Batulayar digelar kembali. Pada rapat kali ini, Panitia Pelaksana dan Peserta rapat lebih menekankan pada teknis parade yang InsyaAllah akan digelar pada malam Selasa. Burhanudin, S. Pd lagi-lagi menjadi pembuka acara, yang secara kebetulan bertindak selaku sekretaris panitia dan tak ketinggalan hadir pula ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan, Baharudin.
I Made Pujewati selaku Kapolsek Senggigi bertindak sebagai penengah di dalam mengelaborasi teknis parade yang akan dilaksanakan pada malam kebahagiaan bagi umat Islam tersebut. Acara digelar sejak pukul 09.20 Wita di Aula Camat Batulayar dipandu langsung oleh Sekcam dan Kasi Kesejahteraan Sosial.
Rapat yang digelar selama satu setengah jam tersebut sepertinya sudah menemui titik terang, khususnya terkait dengan teknis parade pawai takbiran yang di-star-kan mulai dari Fun Park Yellow Mongkey menuju depan Hotel Bintang Senggigi tersebut.
Peserta rapat tahap II
H.M. Zakaki yang mendapat tugas sebagai Seksi Perlengkapan mengomentari system parade jika para peserta yang tengah pawai takbiran dibarengi atau dihiasi oleh suara-suara ledakan seperti petasan, etc.  Jika ada dari peserta yang membuat keonaran, apalagi sampai berbahaya, kita akan dis, begitu urai Kepala Seksi Kessos Burhanudin selaku sekretaris panitia lomba.
Mahasiswa KKn UNRAM
Masih di lingkup Kantor Kecamatan, pada jam yang sama di halaman Kantor Camat Batulayar, Drs. Mujitahidin selaku Camat Batulayar sedang menyampaikan pidato penarikan mahasiswa Universitas Mataram didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan dari Universitas Mataram yang berakhir pada hari ini, Kamis, 25 Agustus 2011. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa UNRAM yang tersebar di wilayah yang terdiri dari sembilan kecamatan tersebut semoga membawa manfaat, dan segala kekurangan harap dimaklumi, serta kita menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya atas kerja sama yang pernah dijalin selama ini, baik dari pihak Mahasiswa sendiri terutama atas partisipasinya dalam ikut mensukseskan kegiatan kecamatan, Kampus UNRAM, maupun pihak pemerintah khususnya pihak kecamatan Batulayar.

Selasa, 23 Agustus 2011

Menyambut Hari Kemenangan 1432 H


Menjelang pelaksanaan lomba pawai takbiran  1432 H. tingkat Kecamatan Batulayar, pemerintah kecamatan kembali menggelar rapat teknis. Rapat yang dihadiri oleh Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Batulayar tersebut berdurasi kurang lebih 90 menit. Dalam rapat yang langsung dipandu oleh Bapak Burhanudin selaku Sekretaris Panitia Pelaksana sekaligus Kepala Seksi Kessos Kecamatan tersebut juga didampingi oleh Sekretaris Camat Batulayar untuk memberikan sambutan dan arahan seputar pelaksaaan lomba nantinya.  
Acara yang dihadiri oleh Kepala Desa se-Kecamatan Batulayar, Muspika, dan Dinas Nivo tersebut, selama satu jam belum belum menemui titik terang. Hal ini terkait masalah teknis pelaksanaan lomba yang juga masih ambigu. Kita  belum tahu secara pasti kapan jatuhnya hari lebaran, namun berkisar antara Selasa atau Rabu, demikian ungkap Ir. Mawardi Gupron selaku Sekcam dalam penjelasannya. Sementara dari pihak Pengamanan (Kepolisian) mengusulkan rute pawai takbiran diperpendek, dengan alasan menghindari  kemacetan pada malam tersebut.
Usul yang dilontarkan dari pihak kepolisian tersebut mendapat tanggapan serius dari peserta rapat lainnya terutama Ketua PHBI Kecamatan. Sejatinya, pawai akan mulai dilepas dari depan Fun Park dengan finish di Kantor Camat Batulayar. Dengan alas an rute tersebut pihak pengamanan mengusulkan untuk finish di depan Kantor Desa Batulayar untuk gampangnya pembuangan arus pengguna jalan dari arah Senggigi menuju Ampenan, hanya saja yang kita lakukan ini kan syi’ar Islam, masyarakat akan tumpah ruah, dan  juga dari segi penilaian agak merepotkan. Bagaimana kita akan melakukan penilaian kalau rutenya terlalu pendek, sementara barisan peserta lomba sangat panjang, begitu alasan Ketua PHBI dalam tanggapannya.
Acara yang berakhir sekitar pukul 11.30 tersebut menemui titik terang dengan rute star pawai takbiran dari depan Fun Park Yellow Mongkey hingga di depan Hotel Bintang Senggigi diselangi oleh panggung kehormatan yang ada di halaman Kantor Camat Batulayar. Adapun pada lomba yang akan berlangsung dalam menyambut hari kemenangan tersebut seperti biasanya akan menggunakan 3 (tiga) wasit seperti tahun-tahun sebelumnya, dari pihak kepolisian untuk melihat kerapian barisan salah satunya.

Rabu, 17 Agustus 2011

Pembangunan Ruangan Pojok Merokok di Kantor Camat Batulayar


Sepertinya pemerintah kabupaten Lombok barat khususnya sudah mulai memperhatikan beberapa infrastruktur yang tidak hanya untuk kepentingan masyarakat secara umum melainkan juga memperhatikan aparat pemerintah. Program demi program diluncurkan dan digalakkan, sekarang ini pemerintah kabupaten tengah memprogramkan Proyek Cukai Tembakau dengan mengarahkan kepada pembangunan pojok merokok di masing-masing Kecamatan. Seperti nama bangunannya, rencana gedung yang sedang dibangun dengan berukuran 3 x 3 m ini khusus digunakan sebagai tempat merokok. Mantab. Sekarang merokok ada tempatnya. Terobosan yang sangat  bagus oleh pemerintah, hingga hal-hal kecil seperti itu menjadi mainstreaming. Meskipun kita perhatikan bahwa merokok tidak mengenal waktu dan tempat. Di atas kendaraan, di depan computer, dalam ruangan, saat jalan, bahkan ada yang bisa merokok sambil merebahkan badan.
Sekarang merokok  mempunyai ruangan khusus, di kantor camat Batulayar tengah dibangun ruangan merokok yang bersebelahan dengan kantor Bendahara Khusus Penerima (BKP) Dispenda Kabupaten Lombok Barat.  Tentunya pemerintah sangat baik, itu sebuah maslahat (kebutuhan), dimana pemerintah menghendaki keteraturan, kerapian, dan kenyamanan, inilah mungkin tujuan mengapa tempat atau ruangan merokok diprogramkan.
Hal lain yang menjadi pertimbangan pemerintah untuk membangun ruangan ini mungkin juga disebabkan oleh banyaknya perokok yang ada di setiap kantor/ Dinas. Punting rokok yang berserakan menjadi sampah yang merusak pemandangan. Meskipun diakui, kalau kita mengadakan penelitan orang yang merokok pasti lebih banyak dari pada orang yang tidak merokok (perokok aktif dan perokok pasif).  Peringatan pemerintah: “merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin” sepertinya sekedar symbol. Lalu mengapa orang suka merokok….? Kalau secara pribadi saya akan menjawab: Smoking make people concentrate on their work, and look mature.

Selasa, 16 Agustus 2011

Safari Ramadhan Kantor Desa Batulayar


Tahun ini merupakan Bulan Ramadhan perdana bagi Kepala Desa Batulayar H. M. Taufiq sejak dinyatakan sebagai pemenang pada Pemilihan Kepala Desa 10 Januari 2011.  Berbagai terobosan untuk meningkatkan kemajuan dan kemakmuran desa, khususnya Desa Batulayar pernah ditempuh. Selain kegiatan-kegiatan penting lainnya, Kepala Desa yang bertubuh mungil ini cukup lihai dan mengetahui prospek masyarakatnya. Mulai dari kegiatan mengaktifkan Karang Taruna, Tour Keliling Lombok, hingga safari Ramadhan pun beliau agendakan.
Sepertinya mulai ada perubahan sejak beliau memegang tampuk di Batulayar. Meskipun beberapa bulan sebelumnya, sempat terjadi konflik hebat yang di Desa Batulayar terkait masalah pemekaran desa dan penentuan batas wilayah kekuasaan yang akan dipimpin ke depan. H.M. Nu Taufik yang diduga sebagai dalang kerusuhan tidak bergeming, jusrtu menampakkan sifat pembelaan terhadap rakyat atau masyarakat yang dipimpinnya. Aksi itu dibuktikan dengan keterlibatannya langsung untuk menggedor pemerintah Kecamatan Batulayar, terkait janji penyelesaian sengketa wilayah.
Kali ini beliau merakyat lagi dengan melakukan Safari Ramadhan. Lebih dekat dengan masyarakat. Selain untuk mempererat tali silaturrahmi antara masyarakat dengan pihak desa khususnya, juga beliau ingin menyerap secara langsung berbagai aspirasi-aspirasi dari masyarakat yang tidak sempat mencuat ke permukaan dan belum terselesaikan hingga sekarang. Sebagai penceramah pada safari tersebut hadir Ust. Haji Masykur Musthafa. Acara berakhir sekitar pukul 22:30 Wita.

RAZIA PEKAT


Sekitar pukul 09.30 wita, di pojok pintu keluar sebelah utara Kantor Camat terlihat keramaian. Dari kejauhan terlihat beberapa orang dari karyawan kantor Camat Batulayar sedang berdiri dengan arah pandangannya ke Dusun yang tepatnya di sebelah kantor, Dusun Melase. Kini Dusun tersebut masuk dalam  wilayah Desa Pemekaran Batulayar Barat.
Terlihat sebuah Mobil Patroli Polisi dengan anggota Polsek Senggigi sedang parker. Setelah terdengar kusuk-kasak, ternyata satuan Polsek tengah mengadakan Razia. Razia yang dipusatkan di sebuah rumah kost milik dusun setempat sepertinya menyimpan segudang pertanyaan warga setempat. Kabar terakhir, bahwa sekitar 2 Minggu yang lalu telah digelandang oleh petugas dua orang pemuda yang diduga sebagai pengedar barang haram (Narkoba).  Semuanya sudah diamankan, cerita warga yang mengetahui kejadian tersebut.
Patroli Polsek Senggigi saat Razia
Untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan dan untuk mengembangkan kebutuhan penyelidikan selanjutnya mungkin inilah gunanya kelompok seragam coklat tersebut melakukan penggrebekan lagi. Lebih lagi yang menjadi sasaran adalah tempat kost. Tempat atau rumah yang masih bisa dipertanyakan statusnya oleh sebagian besar masyarakat setempat. Praktik-praktik prostitusi, pengedaran narkoba, dan segala sesuatu yang menjadi Pekat (penyakit masyarakat), memang harus segera ditindak, apalagi sekarang bulan Ramadhan…..

Persiapan Pra HUT ke-66 Kecamatan Batulayar


Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-66 Republik Indonesia 17 Agustus, lagi-lagi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) SMU Batulayar Kecamatan Batulayar mengadakan latihan. Latihan yang digelar langsung di halaman Kantor Camat tersebut dikomandoi langsung oleh Bapak Ihsan selaku pembina yang dikawal langsung oleh anggota Polsek Senggigi dan Danposramil Kecamatan Batulayar.
Seperti biasa, latihan pasukan pengibar bendera (Paskibra) untuk menyambut datangnya hari kemerdekaan yang akan jatuh pada hari Rabu tersebut nampaknya sedikit santai, dan terlihat sedikit loyo. Maklumlah, sekarang kan bulan Puasa, jadi sebagian besar dari pasukan yang ikut latihan tersebut sedang menjalankan puasa. Dan tak kurang dari 25 peserta yang menjadi pasukan pengibar bendera pada hari Rabu yang akan datang.
Selain menggelar latihan, beberapa karyawan Kecamatan tengah sibuk memperbaiki tiang dan tali bendera yang sedang bermasalah. Untung saja pengerjaan tiang dan tali bendera cepat teratasi oleh karyawan-karyawan Kecamatan sehingga pasukan dapat melanjutkan proses latihan dengan lancar yang sebelumnya sempat macet.

Senin, 15 Agustus 2011

RUDAT SENGGIGI


Siapa sangka, ditengah gelap dan glamournya dunia malam di Senggigi,  tetapi ia masih menyimpan satu kesenian tradisional. Rudat Desa Senggigi ternyata masih lestari.  Seni music yang bernuansa islami dan dihiasi oleh gerak-grak Pencak Silat ini masih eksis di Dusun Mangsit Desa Senggigi Kecamatan Batulayar. Tari Rudat yang digawangi oleh H. Dani tersebut berkisar antara 20 personil, demikian cerita Mustahiq selaku Sekretaris Desa Senggigi. Hanya saja kesenian ini sering ditampilkan pada acara-acara tertentu saja. Rudat ini terakhir terlihat tampil di pada acara Festival Senggigi pada bulan Nopember 2010.
Penampilan Rudat saat Festival Senggigi 2010
Glamornya kehidupan di Senggigi ternyata tidak  teralu berpengaruh bagi sebagian kalangan. Artinya, masih ada  nilai budaya dan seni yang dilihat, dinikmati, dan dihayati, meskipun bergelut di dunia malam. Banyaknya kesenian tradisional yang dimiliki Kecamatan Batulayar; Drum band, Ale-Ale- Dzikir Zaman, Kecimol, Anjung-Anjung, Kesenian Dharma Bhakti etc, mengidikasikan bahwa Kecamatan Batulayar tidak hanya telihat eksis di dunia pariwisisata secara fisik, secara psikis memiliki hati, jiwa seni dan  budaya tinggi dengan segudang kesenian yang disimpannya.

Kamis, 11 Agustus 2011

Sosialisasi Kesehatan


Untuk mewujudkan suatu target, memang membutuhkan kerja ekstra. No freedom without sacrifice. Begitu juga dengan kenginan  atau target yang ingin dicapai oleh pemerintah, berkorban menjadi suatu keniscayaan. Dengan semboyan Lombok Barat Bangkit Maju Mandiri dan Bermartabat,  Bupati Lombok Barat tak henti-hentinya melakukan atau setidaknya melegislalasi berbagai socialisasi ke tengah-tengah masyarakat. Hampir di semua secktor penting; Kesehatan, Pendidikan, Kebersihan dan lainnya pernah ditempuh. Di hotel, kantor atau di dinas-dinas pun menjadi tempat sosialisasi.
Menjelang akhir bulan Juli 2011, Kecamatan Batulayar kembali menggelar bintek Kebersihan Lingkungan yang dilokasikan di Desa Persiapan Pusuk Lestari Kecamatan Batulayar. Hadir ditengah-tengah acara sebagai pembicara dari Dinas Kebersihan dan Tata Kota Kabupaten Lombok Barat dan Badan Lingkungan  Hidup (BLH) Kabupaten Lombok Barat.
Peserta Sosialisasi
Di tempat terpisah, tepatnya di Desa Persiapan Bengkaung yang merupakan  nota bene desa pemekaran dari desa Lembahsari dikunjungi oleh Isteri Bupati Lombok Barat dengan, Ibu Nanik Zaini dengan agenda Pemerdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Padat memang kegiatan  di wilayah Kecamatan Batulayar.
Tak hanya kebersihan, kerapian tata kota dan Lingkungan hidup yang menjadi materi sosialisasi, Kamis, 11 Agustus sejak pukul 09.00 telah dikerumuni oleh peserta sosialisasi. Kali ini yang menjadi tema adalah Kesehatan dan Hukum. Dalam bidang Kesehatan misalnya, terdengar sekilas masalah Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah (Jamkesmasda).  Cara menggunakan Jamkesmas dan Jamkesmasda secara detail diuraikan kepada sosialisasi yang diselangi dengan sesi dialog peserta. Begitu juga dengan hokum, tak ketinggalan mengelaborasi bagian-bagian penting yang perlu diketahui oleh masyarakat. Hadir di tengah acara Kabag Hukum Bapak Mulyadin sebagai penyaji. 
Semua usaha itu merupakan perjuangan untuk menuju masyarakat Lombok Barat Maju Mandiri dan Bermartabat sesuai visi dan misi pasangan Zam-Zam. Semoga dapat terwujud…