Jumat, 15 Februari 2013

OPERASI PASAR RAKYAT DALAM RANGKA MENYAMBUT HUT 55 LOBAR



Di Batulayar operasi pasar rakyat kembali digelar. Operasi bertempat di halaman Fun Park Yellow Monkey wilayah Desa Senteluk Kecamatan Batulayar. Pada operasi kali ini hadir Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Barat membuka acara. Sehubungan dengan penyambutan Hari Ulang Tahun ke-55 Kabupaten Lombok Barat, operasi Pasar Rakyat akan digelar sebanyak 55 (Lima puluh lima) kali di seluruh Lombok Barat dan Kecamatan Batulayar merupakan tempat operasi yang pertama, begitu ujar Kepala Dinas Disperindag.

POLEMIK STAF DESA LEMBAHSARI



Setelah resmi menduduki jabatan sebagai Kepala Desa Lembahsari Kecamatan Batulayar, H. Suratman pun membuat kejutan dengan meresuffle semua perangkat Desa. Kaur Kesra, Kaur Pemerintahan, Kaur Pembangunan, Kaur Trantib serta Bendahara Desa Lembahsari hingga kini belum jelas statusnya alias masih ngambang. Namun menurut keterangan staf, pemberhentian ini dilakukan langsung oleh Kepala Desa, H. Suratman dengan berbagai alasan. Peristiwa ini sempat membuat konflik intern di desa Lembahsari.  

Rabu, 13 Februari 2013

PUSTU DI DAERAH PERBUKITAN



Pelayanan Kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Meninting Desa Batulayar makin hari terus mendapatkan perhatian. Hari ini, tepatnya tanggal 13 Februari 2013, Puskesmas Meninting dikunjungi oleh tim kesehatan pusat. Sosialisasi kesehatan menyangkut kesehatan reproduksi, ibu hamil, dan sejenisnya digelar.
Sasaran sosialiasi tidak hanya masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Batulayar, melainkan juga para Partner Song (PS) yang bekerja di sejumlah pub dan café yang berada di daerah Batulayar ikut dijadikan objek sosialisasi. Sejumlah Partner Song (PS) yang tinggal di wilayah Batulayar terlihat serius mendengarkan arahan kesehatan yang disampaikan oleh para Tim Medis.
Meskipun sosialisasi kesehatan kerap diselenggarakan, namun kali ini sangat berbeda. Biasanya, apabila sosialisasi digelar, peserta terdiri dai para Kader Posyandu dari perwakilan masing-masing Desa dikarenakan merekalah yang paling banyak bergelut pada bidang tersebut. Begitu juga dengan tokoh agama atau tokoh masyarakat yang sering diundang untuk mengikuti sosialisasi. Tokoh agama dan masyarakat dipilih untuk mewakili dusunnya agar penyampaian informasi mengenai dunia kesehatan cepat tersebar, dst.

Senin, 11 Februari 2013

BANTUAN KAIN SERAGAM PEMERINTAH DESA



H.M. Nur Taufiq, S. Pd. I (Kades Batulayar)

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat kembali memberikan perhatian kepada pemerintah desa se Kecamatan Batulayar. Kali ini, Pemerintah Desa mendapatkan kain seragam Pemerintah Daerah yang diberikan oleh Bupati Lombok Barat. Salah satu Desa yang mendapatkan jatah kain adalah Desa Batulayar Kecamatan Batulayar. H. Nur Taufiq, S. Pd.I selaku Kepala Desa merasa antusias dan apresiatif terhadap kepedulian ini. Selama Pemerintahan Pak Zaini Aroni, seragam ini baru pertama kali Pemerintah Desa diberikan seragam, demikian ujar Taufiq di kantornya. Lebih lanjut Kepala Desa Batulayar mengatakan jika seragam yang diberikan oleh Pemerintah Lombok Barat ini mendapatkan respon positif dari Pemerintah Desa. Sayangnya, seragam ini tidak dilengakapi dengan logo atau bet pemerintah daerah, begitu canda Taufiq.

Jumat, 08 Februari 2013

PELATIHAN JURNALISTIK SISWA-SISWI PONPES ISHLAHUL MUSLIMIN



Pengetahuan akan pentingnya dunia teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan sekolah makin digalakkan. Kali ini, gabungan mahasiswa-mahasiswi Kuliah Kerja Nyata Universitas Mataram (KKN-UNRAM) yang bertugas di Desa Senteluk menggelar Pelatihan Jurnalistik untuk siswa-siswi Madrasah Tsnawiyah dan Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Ishlahul Muslimin Senteluk Kecamatan Batulayar. Dimulai sejak pukul 08.30 Wita, siswa-siswi madrasah terlihat sangat antusias mendengarkan penjelasan dari mahasiswa selaku penyelenggara kegiatan. Didampingi oleh Guru Olah Raga sekolah, kegiatan ini berlangsung seru. Sejumlah mahasiswa-mahasiswi KKN turut meramaikan acara yang digelar hingga pukul 11.00 Wita tersebut.  

HANDICAP INTERNASIONAL; TINGKATKAN KEPEDULIAN SOSIAL



Yayasan Handicap Internasional Go Winner of Nobel Peace Prize untuk pertama kalinya mengunjungi Kecamatan Batulayar Lombok Barat. Kunjungan personil Handicap ini bertujuan untuk mengidentifikasi para penyandang cacat yang berada di wilayah Kecamatan Batulayar. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa se Kecamatan Batulayar beserta para Tim Survey yang akan mendata para penyandang di Sembilan Desa yang ada di Kecamatan Batulayar. Mewakili Camat Batulayar, Burhanudin, S. Pd selaku Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial (Kasi Kessos) Kecamatan dalam sambutannya mengatakan bahwa program identifikasi penyandang cacat ini merupakan salah satu bentuk dari kegiatan yang digalang oleh Handicap. Tujuan dari semua ini adalah untuk menghapus diskriminasi antara orang normal dan orang cacat. Jadi sama saja, kita tidak membedakan hak-hak orang cacat di hadapan pemerintah dan jika ada bantuan dan sejenisnya supaya tetap terarah, demikian ungkapan Burhanudin saat membuka dan member sambutan kepada hadirin.

PAJAK PARKIR MULAI DISOSIALISASIKAN DI BATULAYAR

Dinas Perhubungan Kabutaten Lombok Barat secara bersamaan menggelar acara di Kantor Camat Batulayar. Acara yang disosialiasikan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah tersebut bertemakan “Sosialisasi Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Pajak Parkir”. Alih-alih cerita, sejatinya acara tersebut akan digelar di Aula Sanggar Seni Kecamatan Batulayar, namun karena hari dan waktu acara bersinggungan dengan Sosialisasi Handicap, sosialiasi Pajak Parkir terpaksa harus dipindakan ke Kantor Balai Penyuluhan Keluarga Berencana (BPKB) Kecamatan Batulayar.

Selasa, 05 Februari 2013

PUSKESMAS MENINTING BATULAYAR MEMPRIHATINKAN


Akmal (Kepala Puskesmas Meninting-Batulayar)

Kesehatan merupakan hal yang sangat didambakan oleh setiap orang. Semua orang membutuhkan kesehatan. Bisa dibayangkan jika badan atau tubuh lemah atau kurang sehat, aktivitas menjadi terganggu. By the way, bila membicarakan tentang kesehatan, biasanya orang akan merujuk ke dokter atau klinik. Yang cepat dan mudah dijangkau oleh masyarakat biasanya adalah Puskesmas. Bila mengalami gangguan pada badan, Puskesmas menjadi target utama, utamanya jika berhubungan dengan masalah medis.