Senin, 30 April 2012

UNTUKMU PARA KEPALA DESA


SAIFUL AJRAM (Sekdes Bengkaung)
Kepala Desa (Kades) harus punya cita-cita dan mimpi yang besar untuk membangun dan memajukan desanya. Desa maju bukan karena bupati atau gubernur tapi karena Kades dan seluruh masyarakat yang ada di desa tersebut.  Sebagai seorang pimpinan harus mengetahui dengan pasti potensi sumber daya alam/ sumber daya manusia dan sumber-sumber pendapatan lainnya untuk membiayai seluruh proses pembangunan yang ada di desa. Kadang jadi pemimpin hanya urus administrasi, sekarang seorang Kepala Desa dituntut untuk urus lebih banyak lagi.
Kepala Desa mempunyai peran yang penting dan strategis dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di daerahnya masing-masing. Untuk itu seorang Kades harus tahu bisa membuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) desa yang memuat berbagai program/ kegiatan, rencana dan anggaran yang dibutuhkan di desa.  
Kantor Desa Bengkaung-Batulayar
Perencanaan desa harus akomodir kebutuhan-kebutuhan masyarakat dan bukan keinginan-keinginan masyarakat yang ada di desa. Untuk itu buatlah program yang strategis dan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat. Jika masih ada kades yang belum paham dalam mengurus desanya, disarankan agar Kepala Desa tidak perlu malu-malu bertanya kepada para rekan-rekan Kepala Desa yang telah banyak makan garam, terutama dalam pemerintahan desa. Berpikir dan bercita-cita besar bukan untuk menyombongkan diri, tetapi berpikir besar adalah untuk meneguhkan komitmen untuk membangun dan memajukan daerah sendiri. Bebaskan pikiran kita dari hal-hal yang negative, ajarkan kepada rakyat di desa untuk berpikir besar dan kelola sumber daya alam sehingga bisa diolah dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Jika memamahi tulisan ini, setidaknya belum mampu menyandang predikat Desa Swasembada (maju) setidaknya kita mengejar ketertinggalan, atau menaikkan grade menjadi Desa Swakarsa. Kita tidak menginginkan desa kita menjadi Desa Swadaya atau desa tertinggal. Setuju? Mari…
 

PASAR KULINER BATULAYAR MASIH MENJADI PAJANGAN


Berbicara pasar kuliner di kawasan wisata Batulayar, Lombok Barat, maka pasar kuliner yang  tepatnya berada di sebelah Makam Batulayar Desa Batulayar Barat perlu mendapat perhatian. Hotel berbintang, pantai yang indah nan elok, tidak cukup dijadikan sebagai  barometer untuk mengundang perhatian tourist, domestic maupun mancanegara. Dus, pasar kuliner di kawasan wisata setidaknya menjadi bagian atau icon yang mendukung berkembang atau majunya kawasan wisata, Lombok Barat khususnya. Pasar Kuliner yang dibangun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat selama ini belum terlihat berfungsi atau efektif.

Kamis, 26 April 2012

LOMBA DESA; HARAPAN PENINGKATAN KUALITAS MENJADI DESA MAJU


CAMAT BATULAYAR; Drs. MUJITAHIDIN
DESA LEMBAHSARI:  Tahun 2012 kembali Desa Lembahsari ditunjuk oleh Kecamatan Batulayar untuk mengikuti Lomba Desa tingkat Kabupaten Lombok Barat. Lomba Desa merupakan tolak ukur yang  logis untuk menilai kemajuan yang telah dicapai oleh Desa dan tuntutan di berbagai bidang pembangunan.  Untuk itulah diperlukan adanya evaluasi  atas keberhasilan yang telah dicapai serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan dari berbagai program yang telah direncanakan. Diperlukan adanya suatu sistim evaluasi dan pembinaan secara berjenjang mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, sampai tingkat provinsi melalui lomba.  

BHAKTI SOSIAL; SUNATAN MASSAL


Berbagai event merangkai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 54 Lombok Barat.  Meski hari jadi Kabupaten telah diperingati, hingga kini tercatat acara masih banyak digelar. Di Kecamatan Batulayar misalnya diadakan acara Sunatan Masal. Acara yang dipusatkan di Puskesmas Meninting Desa Meninting ikut ikut mewarnai hari jadi Kabupaten ke-54. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara Dinas Kesehatan dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten beserta Dharma Wanita Kabupaten Lombok Barat.

Selasa, 24 April 2012

PADUAN SUARA MENYAMBUT HARI KELUARGA NASIONAL


Menjelang Hari Keluarga Nasional yang akan jatuh pada tanggal 30 Juni 2012 nanti, pemerintah Kecamatan Batulayar telah menyiapkan paduan suara untuk menyambutnya. Latihan Paduan Suara di gelar di Aula Sanggar Seni Kecamatan Batulayar oleh anggota dan kader-kader PKK Kecamatan Batulayar. Selama kurang lebih 2 jam Hanan memandu suara yang didominasi oleh perempuan tersebut.

Senin, 23 April 2012

2012 KAWASAN WISATA HARUS BERSIH


Peningkatan kualitas kebersihan di kawasan wisata wilayah Batulayar semakin digalakkan. Cukup besar dana yang digelontorkan oleh Pemerintah untuk mencapai target tersebut. Dana yang menembus sekitar 1 Milyar itu diperuntukkan untuk penanganan sampah yang selama ini sering menjadi dilemma pelaku wisata, hotel dan restaurant. Harapan untuk tahun-tahun berikutnya pengelolaan sampah yang ada di kawasan wisata khususnya dapat berjalan lancar. Usaha pemerintah untuk meredam konflik antara pemerintah terkait dengan pelaku wisata sering disebabkan oleh sampah kini dapat diminimalisir.

UJIAN NASIONAL 2012 TNGKAT SMP SEDERAJAT DI BATULAYAR AMAN


Ujian Nasional (UN) tahun 2012 untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah atau sederajat mulai berlangsung. Seperti tahun-tahun sebelumnya aturan peneyelenggaraan Ujian Nasional tidak banyak mengalami perubahan. Sementara hari ini idak ada kendala, demikian ungkap Selamet Riadi, M. Pd.I selaku Kepala Madrasah Tsanawiyah Raudlatul Muslimin Kayangan Desa Sandik Kecamatan Batulayar. Sebanyak 44 siswa dan siswi yang ikut dalam ujian akhir tahun ini. Sekarang kita ujian di sekolah masing-masing, kalau tahun sebelumnya ada beberapa sekolah yang ikut bergabung untuk ujian di tempat ini, ulas Selamet.

Kamis, 19 April 2012

KEGEMARAN WANITA


Jika berbicara masalah makanan atau yang berhubungan dengannya, tentu ranah ini didominasi oleh kaum Hawa. Bagaimana tidak, memasak merupakan icon bagi setiap perempuan terlebih jika telah berstatus sebagai ibu rumah tangga. Seiring dengan perkembangan teknologi, berbagai jenis peralatan masak pun tak luput dari perhatian. Kalau pada zaman sebelumnya, orang tidak mengenal dengan Fresto, Magic Com dan sebagainya. Kini peralatan rumah rumah tangga kerap dipamerkan untuk diketahui khalayak umum.

Sabtu, 14 April 2012

MENYAMBUT HUT KE-54 LOMBOK BARAT


BATULAYAR: Berbagai  macam acara digelar Pemerintah Kecamatan Batulayar menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 54 Kabupaten Lombok Barat. Hari Ulang Tahun (HUT) yang akan jatuh bertepatan pada hari Selasa 17 April 2012, dimeriahkan oleh berbagai event. Senam bersama, misalnya. Senam yang melibatkan seluruh element yang ada di Kecamatan Batulayar ini digelar pada hari Jum’at 13-04-2012 di halaman utama Kantor Camat Batulayar.  Peserta senam hampir semua SKPD yang ada di bawah naungan Kecamatan Batulayar. Tidak tanggung-tanggung dalam senam akbar tersebut Panitia Pelaksana telah menyiapkan sederetan kupon Door Prize kepada peserta yang bernasib mujur dengan hadiah yang bervariatif. Tentunya kelas ekonomi. Lumayan, dari pada beli sendiri. Udah sehat, dapat hadiah lagi, kata salah seorang calon peserta senam masal.

Rabu, 11 April 2012

PAHLAWAN SAMPAH. PERLUKAH.......?


K
ompleksnya permasalahan yang ada di daerah icon wisata tidak hanya berimplikasi pada satu pihak, namun merambah ke pihak lainnya. Beberapa masalah yang masih menjadi PR bagi pemerintah dan pelaku wisata hingga kini belum rampung secara total. Sebutnya, permasalahan Sampan atau nelayan yang yang terkesan tidak tertata, pedagang asongan yang bandel, pedagang kaki lima yang terkesan merusak pemandangan para pengunjung, hingga sampah yang (rubbis) yang berserakan karena kekurang-pedulian kita. Kini sampah menjadi salah satu masalah yang tidak bisa luput dari perhatian public. Sampah adalah barang buangan. Sampah merupakan masalah bagi orang di seluruh dunia ini karena sampah merupakan suatu barang yang tidak terpakai lagi. Seiring dengan semakin tingginya populasi manusia, maka produksi sampah juga akan semakin tinggi. Hal tersebut merupakan tantangan yang sulit terhindari.

Selasa, 10 April 2012

STOP MEROKOK SEKARANG JUGA


Untuk pertama kalinya di tahun 2012 ini Sosialisasi Pita Cukai Rokok disosialisasikan di wilayah Kecamatan Batulayar. Pertemuan yang menghadirkan Diperindag, Kabag Perekonomian, serta Bea Cukai tersebut menggelar pertemuan dengan masyarakat Batulayar di Aula Sanggar Seni Kecamatan Batulayar. Pertemuan yang berdurasi kurang lebih 90 menit tersebut mengangkat tema antara lain; cukai serta hasil yang dihasilkan tembakau serta produk illegal. Dalam sambutan yang disampaikan langsung dari pihak Perekonomian Kabupaten Lombok Barat mengatakan, selama ini sumbangan atau hasil tembakau cukup berpengaruh terhadap pembangunan. Pembangunan Daerah, maupun pembangunan nasional.
Dari tema tersebut berimplikasi pada penjelasan akan bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh rokok. Di Nusa Tenggara Barat ini, kita merupakan produk tembaku, bukan rokok. Suplai rokok datang dari Lombok, Lombok Timur, Lombok Tengah, kalau Lombok Barat terhitung sedikit, demikian ungkap Kabag Perekonomian dalam uraiannya kepada peserta yang hadir. Industri Hasil Tembakau (IHT) mempunyai peranan penting dalam menggerakkan perekonomian nasioal, terutama di daerah penghasil tembakau, cengkeh dan sentra produk rokok, paparnya lagi.
Lebih lanjut dikatakan bahwa setidaknya ada lima hal yang boleh didanai oleh hasil atau cukai tembakau, antara lain; peningkatan kualitas bahan baku, pembinaan industry, pembinaan lingkungan social dan lainnya.
Sementara dari pihak Diperindag, Jumatin mengatakan bahwa rokok merupakan sumbangan atau pendapat nasional terbesar kedua setelah pajak. Meskipun mengandung unsure negative, unsure positif pun dari rokok tak bisa dianggap sebelah mata. Di samping memperluas lapangan kerja bagi masyarakat, pabrik tembaku juga jarang mem-PHK karyawan. Jawa Timur misalnya, merupakan produksi rokok terbesar, dengan itu mereka menjadi maju dan berkembang.
Berbeda dengan yang diungkapkan oleh pihak Bea Cukai Mataram, dalam penjelasan yang disampaikan kepada hadirin, ada beberapa tanda yang bisa menandakan bahwa cukai itu illegal. Ukuran bandrol yang ada di rokok itu merupakan hal yang penting, dan tidak boleh dipalsukan oleh pihak manapun.

Senin, 09 April 2012

REKRUTMEN ANGGOTA HMI


Perekrutan anggota baru Himpunan Mahasiswa Islam Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram selama 4 (empat) hari yang diselenggarakan lingkungan Pondok Pesantren Madrasatul Qur’aniyah Desa Sandik berlangsung aman dan terkendali. Kegiatan yang digalang oleh Arifin selaku coordinator Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menyajikan berbagai agenda. Agenda yang Nampak dominan dalam mengisi acara tersebut sebagian besar bermateri atau yang menyangkut masalah kegiatan dalam organisasi. Tahun 2012 ini merupakan pertama kali kegiatan digelar. Pada pagelaran-pagelaran sebelumnya kita mengadakan acara di Pondok Pesantren Nurul Haramain Narmada, ujar panitia.
Acara yang diadakan oleh panitia tergolong padat. Aktifitas yang dimulai sejak pukul 07.00 pagi tersebut berakhir hingga pukul 22.00. Pembinaan serta pengkaderan anggota HMI baru yang direkrut tak kurang dari 50 orang peserta dari komunitas kampus IAIN Mataram. Jumlahnya sekitar 50 peserta, laki dan perempuan, cerita salah seorang anggota HMI.
Selain menggelar acara pengkaderan anggota oleh ketua panitia, kegiatan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini pula meminta Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Madrasatul Qur’aniyah, H. Mujtahidin, M. Ag sebagai pemateri. Materi yang disampaikan oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Batulayar tersebut bertemakan Islam. Terdapat beberapa komunitas atau lembaga-lembaga Islam yang ada di dunia, Ikhwanul Muslimin, misalnya.
Selama 4 (empat) hari mahasiswa dan mahasiswi melakukan berbagai aktifitas di lingkungan pondok pesantren. Sasaran mereka memang pondok pesantren, hal ini dikarenakan bahwa pondok pesantren yang nota bene  lembaga pendidikan Islam dan sebagai lembaga tempat penanaman nilai-nilai agama dapat memberikan isnpirasi positif kepada mahasiswa mengingat lembaga yang diusung adalah lembaga Islam.  

Rabu, 04 April 2012

PONDOK PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA TAFAQQUH FIE AL-DIEN


Banyaknya agenda yang dimiliki oleh Pondok Pesantren Madrasatul Qur’aniyah Desa Sandik Kecamatan Batulayar tidak membuat pimpinan pondok pesantren merasa penat untuk mengurusinya. Beberapa jenis rutinitas pondok pesantren tetap digelar. Salah satu agenda yang menjadi perhatian hingga sekarang adalah pengajian umum yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren. Tidak tanggung-tanggung, pimpinan pondok pesantren mendatangkan Dr. Subhan Abdullah Acim untuk mengisi pengajian yang selenggarakan setiap bulan usai sholat Jum’at. Dr. alumnus Maroko ini memberi siraman rohani kepada masyarakat sekitar pondok pesantren. Untuk diketahui, beberapa dusun yang berdampingan dengan lokasi pondok pesantren; Dusun Tato, Dusun Aik Are, dan Dusun Senteluk.
P
ondok Pesantren sebagai lembaga tafaqquh fie al-Dien merasa berkewajiban untuk membimbing masyarakat terutama dalam hal penanaman nilai-nilai agama agar tetap konsisten dan konsekuen. Di samping itu pula tujuan diadakanya pertemuan tiap bulan ini adalah untuk memupuk jalinan tali silaturrahim antara pondok pesantren dengan masyarakat.
Dalam siraman rohaninya, Dr. Subhan Abdullah menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan nilai-nilai agama. Pentingnya pendidikan pun sempat disinggung oleh Dosen Pasca Sarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram ini. Kita dianjurkan banyak-banyak berdo’a dengan keikhlasan, demikian urai kiai asal Sumbawa ini dihadapan jamaah yang hadir.
Biasanya, sebelum menggelar pengajian, beberapa kegiatan yang dijadikan sebagai pembuka acara atau sambutan yaitu pidato atau ceramah-ceramah yang diprioritaskan untuk anak-anak Madrasah Ibtida’iyah. Itu untuk pembinaan mental anak-anak agar terbiasa, begitu ujar Kepala Madrasah Ibtida’iyah, Jalaluddin. Setelah penyampaian ceramah oleh adik-adik dari tingkat MI, acara dilanjutkan dengan pembacaan shalawat-shalawat serta diakhiri oleh do’a. Semua itu merupakan rangkaian kegiatan acara sebelum memulai pengajian umum oleh sang Da’i.
Tokoh-tokoh yang didatangkan untuk mengisi pengajian oleh pondok pesantren Madrasatul Qur’aniyah termasuk dalam kate