Jumat, 14 Agustus 2015

SERBA-SERBI HUT 70 RI DI BATULAYAR

Rangkaian kegiatan seperti lomba-lomba menyambut Hari Kemerdekaan ke-70 Repbulik Indoensia di Kecamatan Batulayar tengah dimulai. Lomba mewarnai untuk untuk tingkat PAUD, lomba tarik tambang, paduan suara, gerak jalan tepat waktu merupakan lomba-lomba yang telah final dilaksanakan dalam rangka menyambut hari proklamasi yang akan jatuh pada hari Senin, 17 Agustus 2015. Panitia Lomba yang tediri dari berbagai unsur yang dilibatkan oleh Kecamatan melaksanakan tugas mereka sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah disepakati dan ditentukan.
Semua kegiatan Lomba dipusatkan di halaman, Aula Kantor Kecamatan Batulayar. Sejak dimulainya lomba, Kantor Kecamatan hampir tidak pernah sepi. Peserta yang terdiri dari siswa-siswi dari semua tingkatan, dinas nivo dan masyarakat memenuhi Kantor Camat untuk menyaksikan dan mengikuti lomba. Menurut Sekretaris Panitia Lomba, kegiatan dalam menyambut Hari Ulang Tahun merupakan kegiatan tiap tahun yang wajib diperingati, untuk itu kebersamaan, terutama rekan-rekan panitia dan coordinator mampu berkoordinasi dengan baik, demikian ujar Erny Raodah, Kepala Seksi Kesejateraan Sosial Kecamatan Batulayar.
Berbeda dengan pandangan yang disampaikan oleh coordinator Lomba, Hj. Nurjanna. Beliau mengatakan menjadi coordinator lomba sedikit menguras tenaga, pikiran dan waktu. Sibuk sekali, karena masih banyak yang harus dipersiapkan, begitu urai Nurjannah coordinator lomba yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Pelayanan Umum Kecamatan Batulayar.
Meskipun demikian, bagaimana pun sibuk dan penat, semua harus diselesaikan dengan penuh rasa tanggung jawab, karena bagian dari tugas yang diamanatkan oleh pimpinan. Semua panitia saya rasa sibuk, tidak hanya dari tingkat Kecamatan seperti kita, melainkan sampai tingkat Nasional jika menyambut HUT RI, begitu lanjut Kasi Pelum ini.
Untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab semua panitia harus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan baik, terutama untuk kegiatan-kegiatan lomba yang akan dilakukan. Kemeriahan Lomba 17 Agustus memang tidak asing, dan merupakan bagian penting dari moment napak tilas sejaranh bangsa, bagaimana mengingat, merenungkan nasib para pendulu, nasib para pejuang yang telah rela berkorban dengan jiwa raga untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Nilai-nilai patriotiseme, nasionalisme yang harus dicontoh dan diteladani, mestinya tidak diingat setiap tahun seperti sekarang ini, melainkan setiap saat untuk menjadi sejarah, kenangan yang harus dan mesti diteladani dan disyukuri sebagai bangsa dan rakyat Indonesia.