Sabtu, 17 Mei 2014

KUN THAW MUARA KALUNG MASIH EKSIS DI BATULAYAR



Kun Thaw Muara Kalung adalah salah satu nama dari seni beladiri, dan kini eksis di salah satu dusun Desa Batulayar. Sekilas mengenai sejarah KunThaw Muara Kalung, Pak Rusli salah satu dari pentolan sekaligus pelatih beladiri ini mengatakan, Seni beladiri Kun Thaw Muara Kalung ini, pada awalnya bernama KunThaw saja dan beladiri ini berasal dari China. Seiring perkembangan zaman, seni beladiri Kun Thaw dipadukan dengan silat lokal atau pencak sasak. Akhirnya nama dari seni beladiri ini, diubah menjadi KunThaw Muara Kalung. Dengan nama ini pula Kun Thaw bisa ikut ambil bagian untuk berkecimpung dan bersaing dalam sebuah kejuaraan.

Senin, 12 Mei 2014

PUPUK LANGKA PETANI GUSAR

Kelangkaan Pupuk kembali terjadi di sejumlah daerah, tak terkecuali di Batulayar. Lebih satu bulan terakhir ini petani di Batulayar was-was dengan kondisi pupuk. Sektor pertanian Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang selama ini menjadi centra tidak mampu berbuat banyak. Meskipun pada diketahui bahwa tujuan dibentuknya lembaga yang salah satunya adalah merencanakan riil pupuk bersubsidi untuk komoditas pertanian. Sementara, para petani harus menunggu kelompok untuk bisa mendapatkan pupuk.

Sabtu, 10 Mei 2014

MINIM KEGIATAN KADES BATULAYAR ROMBAK PENGURUS KARANG TARUNA


Setelah dua tahun lamanya diaktifkan, Karang Taruna Matahari Terbit Desa Batulayar ternyata minim aktivitas. Dalam kurun waktu tersebut hanya segelintir program yang mampu dijalankan, jauh dari apa yang diharapkan. Implikasi dari mandeknya program, gaung Karang Taruna sebagai Organisasi Sosial ditengah-tengah menjadi pudar dan  seolah hidup segan mati tak mau. Inilah landasan Kepala Desa Batulayar, H.M. Taufiq mengajak para tokoh pemuda, tokoh masyarakat, serta para pengurus untuk duduk bersama guna membangun dan membenahi kembali kegiatan Karang Taruna yang selama ini dianggap berjalan ditempat.

MANAGEMENT RUMAH TAHFIDZ DAN TUTORIAL ASYIK MENGHAFAL AL-QUR'AN

Bagi rakyat Nusantara, mungkin sedikit dari penduduk negeri ini yang tidak mengenal dengan tokoh seperti Yusuf Mansur. Disamping sering muncul di berbagai media sebagai public figure, tokoh ini juga mencuat namanya dengan berbagai inovasi atau ide-ide yang sangat brillian. Salah satu program yang menarik dari ide yang telah dipublikasi bagi umat adalah program Rumah Tahfidz.  
Rumah Tahfidz Daarul Quran merupakan program yang digagas oleh Pesantren Tahfidz Daarul Quran dibawah asuhan Yusuf Mansur. Program Rumah Tahfidz ini bertujuan untuk mengembangkan centra tahfidz di masyarakat, membibit serta mencetak para penghafal al-Quran dengan melibatkan potensi masyarakat setempat. Dan yang tak kalah pentingnya dari semua itu adalah membentuk generasi qurani yang berakhlakul karimah sesuai dengan petunjuk dan ajaran agama.

Jumat, 09 Mei 2014

BURUH BANGUNAN ALIH PROFESI

Rasa tidak puas merupakan salah satu dari karakter manusia. Dalam segala hal, ketidakpuasan kerap menghampiri dengan dalih “ingin mencoba dan mengetahui”. Konsep trial and error kadang dirasa tepat meskipun pada akhirnya berhasil atau tidak. Ingin mencoba dan mengetahui menjadi keinginan kuat setiap orang tersebut bisa dilihat dalam pemilihan profesi yang dijadikan sebagai mata pencaharian sehari-hari untuk mencukupi kebutuhan keluarga yang menjadi tanggungan. Dan yang lebih penting dari itu semua adalah ingin menjadi lebih baik, lebih sukses, lebih hidup, bahkan lebih terkenal.

Rabu, 07 Mei 2014

KELOMPOK TANI TERNAK DESA BENGKAUNG WAKILI LOBAR TINGKAT PROVINSI NTB

Masih segar dalam ingatan kita salah satu Program Unggulan yang dimiliki Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tahun 2009 yaitu Bumi Sejuta Sapi (BSS). Khusus untuk wilayah NTB, 500-an sapi yang berikan pemerintah kepada masyarakat untuk dikembang-biakkan yang masih eksis hingga kini. Nah, berbicara masalah sapi atau hewan di daerah, lazimnya tak lepas dari petani dan sawah.
Di Desa Bengkaung Kecamatan Batulayar terdapat Kelompok Tani Ternak-Bengkaung Berkarya (KTT-BB). Kelompok ini terbentuk sejak tahun 2005 atas inspirasi masyarakat dusun setempat. Motif pendirian kelompok ini sangat sederhana; menyejahterakan anggota, mengurangi TKI, mengurangi penggangguran khususnya bagi generasi muda. Niat mulia ini pun sukses menjalankan visi-misi mereka yang telah menjadi kesepakatan bersama.