Perkumpulan Nelayan di Desa Batulayar kini
tengah menjadi salah satu sorotan oleh Pemerintah Desa. Keperihatinan terhadap
mereka yang berjuang di laut tidak bisa dianggap sebelah mata. Jasa-jasanya
patut diperhitungkan. Ya, dengan keberanian itulah kita bisa menikmati dan
menyantap ikan laut yang segar dan bergizi. Menyadari hal tersebut, Kepala Desa
Batulayar, H.M. Taufiq Nawawi mengumpulkan mereka guna bediskusi dengan
kelompok nelayan yang tersebar di Desa Batulayar.
Menanggapi hal yang demikian itu Kepala Desa
Batulayar, H. Taufiq merasa prihatin kepada nasib mereka yang berusaha di dunia
bahari. Sementara itu, Kades mungil hanya bisa menampung usulan dan keinginan
yang disampaikan oleh para nelayan dalam mencari penghasilan hidup. Selaku
Pemerintah Desa kami merasa bertanggung jawab untuk mengayomi, memfasilitasi
dan menjembatani apa yang diinginkan oleh Bapak dan Saudara, demikian urai
Taufiq dihadapan para Nelayan.
Untuk masalah bantuan, memang kita masih
mencari jalan keluar, melihat celah apa yang bisa diperbuat oleh Pemerintah
Desa. Kekurangan alat terutama menjadi titik terang pembahasan yang ingin
dituju. Sementara ini, dari dua puluh lima nelayan misalnya, hanya tiga atau
empat yang memiliki perahu atau sampan yang digunakan untuk menangkap ikan,
selainnya masih menumpang, dari hasil itulah mereka membiayai hidup untuk
kebutuhan anak dan isteri.