Berbagai program dicanangkan oleh
pemerintah kepada rakyat untuk meningkatkan kualitas hidup. Jika hitung,
mungkin jasa pemerintah kepada rakyat tergolong tinggi, atau dengan bahasa yang
berbeda, pemerintah dari tahun ke tahun menerapkan kebijakan yang varatif untuk
mewujudkan kesejahteraan. Sebut saja, program yang lagi ngetren sekarang adalah
Jamkesmas, dan Bantuan bedah rumah bagi rumah kumuh. Jamkesmas mungkin sebagian
warga telah maklum, namun bagaimana dengan bantuan bedah rumah tersebut?
|
Warga saat melengkapi persyaratan mendapat bantuan di Desa |
Ya, berbicara tentang bantuan
bedah rumah kumuh, melalui media seperti majalah, koran, bahkan melalui televise
sering diprogramkan. Namun kadang donatur dari acara bedah rumah yang ditayang
melalui media televise merupakan bentuk perhatian pihak-pihak atau oknum tertentu
non pemerintah.
Berbicara mengenai rumah kumuh,
Kecamatan Batulayar tak luput dari bantuan jatah bedah rumah tersebut. Menurut informasi,
tiga Desa dari Sembilan Desa yang ada dibawah naungan Batulayar; Desa Sandik,
Desa Senteluk, dan Desa Bengkaung mendapatkan jatah untuk bantuan stimulant perumahan
swadaya peningkatan kualitas.
Di Desa Bengkaung Kecamatan
Batulayar, 100 Kepala Keluarga ketiban rezeki untuk membangun rumah. Untuk lebih
jelasnya, berikut data Dusun-dusun yang mendapatkan jatah bedah rumah:
1.
Dusun Bengkaung Lauq : 21 KK
2.
Dusun Bengkaung Tengah : 22 KK
3.
Dusun Bengkaung Daye/ Utara : 24 KK
4.
Dusun Seraye :
15 KK
5.
Dusun Bunian :
15 KK
Kepala Keluarga yang mendapatkan
jatah rumah tersebut diminta hadir ke Kantor Desa Bengkaung untuk dilakukan
identifikasi; foto, penyerahan photo copy KTP, KK dan syarat-lainnya
sebagai syarat untuk menerima bantuan. Memang bantuannya belum langsung turun,
tapi sudah dipastikan orang yang sudah terdata dan dikirim datanya itu akan
mendapatkan jatah, begitu terang Saiful Nazar, salah seorang Staf Desa
yang mengurus program bedah rumah tersebu di Kantor Desa Bengkaung. Lanjut Nazar
menceritakan; rumah tersebut akan dibangun dari lantai dasar, dinding dan
atap, semua ukurannya sama, begitu Bapak satu anak ini.