Kamis,
29 Oktober 2015 bertempat di Sentosa Hotel tepatnya di Bima Ballroom, pelatihan
masyarakat tentang advokasi desa se Nusa Tenggara Barat masih dilangsungkan.
Peserta yang terdiri dari Kepala Desa, BPD, dan perwakilan tokoh masyarakat,
hari keempat ini memasuki fase diskusi. Tak hanya Kepala Desa dan BPD yang
dilibatkan dalam pelatihan ini namun juga melibatkan unsur Satuan Kerja
Perangkat Daerah dari tingkat Provinsi dan Kabupaten, dalam hal ini adalah
Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMPD).
Rabu, 28 Oktober 2015
PIKAD LOMBOK BARAT GELAR SILATURRAHMI DI SENGGIGI
Persatuan Isteri Kepala Desa (PIKAD) se-Lombok Barat kembali
mendapat perhatian dari Ketuan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga (TP. PKK) Kabupaten Lombok Barat. Persatuan perempuan-perempuan
pendamping Kepala Desa ini berkumpul dan bersilaturrahmi langsung di Pantai Senggigi
Kecamatan Batulayar, Rabu 28 Oktober 2015. Inti dari acara yang digelar oleh
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat ini adalah dalam rangka memperkuat dan
mempererat hubungan antar sesame perempuan yang menjadi icon di setiap Desa
Lombok Barat.
Senin, 26 Oktober 2015
PELATIHAN ADVOKASI DESA
Pelatihan Masyarakat Tentang Advokasi Desa resmi dibuka oleh
Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Dan Pemberdayaan Desa RI, Anunanto di
Hotel Sentosa Senin 26 Oktober 2015 pukul 20.00 Wita. Bertempat di Bima
Ballroom Hotel Sentosa, pelatihan yang dijadwalkan selama empat hari kedepan
mulai tanggal 26 sampai dengan 30 Oktober 2015 tersebut menghadirkan 78 peserta
dari masing-masing perwakilan kabupaten/ kota di Nusa Tenggara Barat.
Kamis, 22 Oktober 2015
PEMERINTAH MELARANG PERNIKAHAN USIA MASIH SEKOLAH
Salah satu permasalahan yang sering menimpa lembaga pendidikan
adalah pernikahan. Pernikahan yang dimaksud disini adalah pernikahan di saat
masih menjalankan tugas sebagai pelajar. Permasalahan ini memang sangat klasik,
dan semua lembaga pendidikan telah merasakan ditinggal oleh murid yang masih
menyandang siswa atau siswi. Sorotan penulis di sini adalah lembaga pendidikan
yang berbasis keagamaan seperti madrasah.
GERAKAN PENANAMAN SAYUR OLEH PKK DESA BATULAYAR
Setelah membuka Pelatihan Perhotelan bagi kaum muda di Desa
Batulayar beberapa hari yang lalu, Pemerintahan Desa yang dimotori oleh H.M.
Nur Taufiq ini mengalihkan pandangan kepada kaum perempuan melalui Program
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Tim Penggerak PKK dan Kader Posyandu
yang dikomandoi oleh isteri Kepala Desa ini dituntut oleh Kades untuk membuat
beberapa program dan kegiatan. Program yang dimaksud tentunya program yang
bermanfaat bagi keberlangsungan pemerintahan yang mengarusutamakan kaum Hawa.
Selasa, 20 Oktober 2015
SATGAS TEKAN PEREDARAN NARKOBA
Sebutan Batulayar sebagai kawasan pariwisata sudah banyak yang
mengenal dan memaklumi. Meski demikian, nilai positif dan negative dari klaim
sebutan daerah yang sering dikunjungi oleh tamu ini tak dapat hindari. Jika
harus menilik ke belakang, perkembangan daerah pariwisata, dari tahun ke tahun
terus mengalami peningkatan dan perkembangan. Perkembangan tersebut menggiring
pola pikir orang-orang yang terlibat di dalamnya untuk terus menyesuaikan diri
dengan lingkungannya. Tidak jarang ditemukan di masyarakat, karena telah lama
bersentuhan dengan nilai dan budaya luar, masyarakat terkena oleh terimplikasi
oleh budaya yang dibawa dari luar.
Senin, 19 Oktober 2015
41 PENDAFTAR ITSBAT NIKAH DI BATULAYAR
Sebanyak 41 (empat puluh satu) orang di Kantor Kecamatan Batulayar
telah masuk daftar untuk mengikuti proses Itsbat Nikah di Kabupaten Lombok
Barat. Dari Sembilan Desa yang tersebar di wilayah Kecamatan Batulayar, dan
berdasarkan data yang telah terhimpun di Seksi Kesejahteraan Sosial (Kessos)
Kecamatan, masing-masing Desa mendapatkan 5 jatah pasangan yang boleh diusulkan
untuk mengikuti proses itsbat nikah.
PEMDES BATULAYAR BUKA PELATIHAN PERHOTELAN
Pelatihan
Tentang Pariwisata dan Perhotelan di Desa Batulayar Kecamatan Batulayar resmi
resmi dibuka oleh Pemerintah Desa Batulayar. Kades Batulayar, H.M. Nur Taufiq,
S. Pd.I secara resmi membuka acara yang rencananya akan berlangsung selama tiga
bulan tersebut digalang sejak Bulan Oktober sampai Desember mendatang. Dalam
pembukaannya, Kepala Desa Batulayar didampingi oleh jajaran pemerintah Desa dan
perwakilan dari Kecamatan Batulayar.
CAMAT BATULAYAR; JAGA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI
Siapa
yang mengatakan bahwa memerintah di Batulayar gampang? Seolah telah tersusun
dan terstruktur, masalah datang silih berganti. Belum selesai yang ini, datang
yang itu, begitu urai Camat Batulayar saat Apel Pagi, Senin, 19 Oktober 2015
kemarin di halaman depan kantor Kecamatan Batulayar. Suparlan selaku Camat
hampir tidak bosan-bosan memberikan arahan setiap pelaksanaan Apel yang
dipimpinnya. Jalinan koordinasi dan komunikasi yang baik baik di internal
kantor maupun di luar kantor harus tetap dijaga, begitu harap Camat yang pernah
menukangi Lingsar setahun yang lalu tersebut.
Kamis, 15 Oktober 2015
MASYARAKAT BERHARAP PELAYANAN PUBLIC LANCARK
Ni Ketut Seniarsi |
Gambar perempuan dengan senyuman manis yang melekat pada tulisan
ini adalah Kasi Pemerintahan Kecamatan Batulayar Lombok Barat. Namanya adalah
Ni Ketut Seniarsi, S. Sos. Perempuan berdarah Bali ini menjabat sebagai Pejabat
di Kantor Kecamatan Batulayar hampir memasuski tahun kelima. Dengan kata lain,
selama empat tahun lebih menduduki Kepala Seksi Pemerintahan. Pada bidang
birokrasi pemerintahan seperti halnya di Kecamatan, manakala menyebut urusan
pemerintahan, spontan akan terjawab pertanyaan dan aktivitas yang digeluti,
yaitu masalah adiministrasi kependudukan.
PROGRAM KUR BRI RAMBAH LEMBAGA PENDIDIKAN
Sosialisasi
Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2015 Bank Rakyat Indonesia (BRI) beberapa hari yang
lalu bertempat di Pondok Pesantren Madrasatul Qur’aniyah Dusun Tato Desa Sandik
Kecamatan Batulayar. Sosialisasi ini merupakan kali pertama pihak Bank Rakyat
Indonesia menyasar lembaga pendidikan. Sebelumnya, pihak Bank bersosialisasi di
ibu-ibu pedagang bakulan di Dusun Kongok Desa Meninting, yang sebagian besar
berprofesi sebagai nelayan.
CIPTAKAN PERIZINAN TERPADU DAN KONDUSIF DI DAERAH WISATA
Badan
Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Kabupaten Lombok Barat
untuk kesekian kalinya melakukan sosialisasi terkait dengan perizinan di
lingkup Kecamatan Batulayar. Kembali Kamis 15 Oktober 2015 bertempat di Aula
Sanggar Seni Kecamatan Batulayar lembaga yang disingkat BPMP2T mengundang untuk
memberikan pemahaman terkait kegiatan perizinan. Kegiatan ini dibuka langsung
oleh Camat Batulayar, Suparlan, S. Sos dan melibatkan semua Kepala Desa se
Kecamatan Batulayar. Kegiatan ini tentu dimaksudkan untuk keteraturan perizinan
dan penanaman modal yang singkron mengingat wilayah Batulayar yang notabene
daerah wisata rentan dengan masalah perizinan.
CUCI TANGAN PAKAI SABUN KURANGI WABAH PENYAKIT
Sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun
(CTPS) yang digelar di halaman Sekolah Dasar Negeri 1 Batuayar Barat hari ini berlangsung
meriah. Kegiatan yang dimotori oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat dan
Puskesmas Meninting ini dihadiri pula oleh Camat Batulayar, Dikpora, Kepala
Puskesmas Meninting, guru-guru SDN 1 Batulayar dan siswa-siswi.
Langganan:
Postingan (Atom)