Jumat, 26 September 2014

KASUS DUDUK BELUM USAI PEMERINTAH KECAMATAN BATU LAYAR KEMBALI MEDIASI

Empat bulan silam, tepatnya pada bulan Juni 2014 masih segar dalam ingatan kita akan kasus penggusuran lahan yang ada di Dusun Duduk Desa Batu Layar Kecamatan Batu Layar Lombok Barat. Hingga kini, PR tersebut belum menemukan titik terang. Pada tingkat Pemerintahan seperti Kecamatan, penyelesaian terhadap kasus tersebut terus dimediasi untuk dicarikan jalan terbaik. Meski beberapa kali pertemuan telah digelar, kedua belah pihak masih menyisakan pertanyaan dan materi yang terus berkembang.

Kamis, 18 September 2014

PENYULUHAN HIV-AIDS SISWA MADRASAH ISHLAHUL MUSLIMIN SENTELUK

Penyuluhan HIV-AIDS yang dilakukan oleh Puskesmas Meninting ini merupakan kali kedua di Madrasah Ishlahul Muslimin Desa Senteluk Kecamatan Batu Layar. Seperti pada penyuluhan sebelumnya, penyuluhan ini kembali diperuntukkan kepada siswa dan siswi sebagai peserta sasaran. Sebanyak 35 siswa yang berstatus Madrasah Aliyah menghadiri penyuluhan yang disampaikan langsung oleh dua nara sumber yang diutus oleh Puskesmas. Bapak Made dan Lukman yang dimandatkan menyampaikan materi seputar bahaya penyakit HIV-AIDS.

Minggu, 14 September 2014

PELEPASAN JAMAAH CALON HAJI; BUDAYA RELIGIUS KAMPUNG

Pelepasan Jamaah Calon Haji bagi masyarakat di Indonesia mungkin sudah menjadi budaya yang cukup kuat. Pelepasan jamaah sebagaimana yang penulis maksud di sini adalah ternyata berawal dari pemerintah tingkat bawah semisal kampung. Pelepasan jamaah calon haji di tingkat kampung sedikit lebih religious dibandingkan dengan pelepasan yang biasa dilakukan oleh pemerintah. Di Dusun Teloke Desa Batu Layar Kecamatan Batu Layar Lombok Barat tradisi religious saat pelepasan atau perpisahan dengan jamaah calon haji yang akan menunaikan ibadah ke Makkah ini masih hidup dan dilakukan hingga kini.

LAUNCHING WASERDA PONPES MQ; BELAJAR BERDIKARI SEJAK DINI

Lagi-lagi Pondok Pesantren Madrasatul Qur’aniyah Desa Sandik Kecamatan Batu Layar memperluas gerakannya melalui Launching Waserda (warung serba ada). Waserda yang didirikan di Madrasatul Qur’aniyah ini memang diprioritaskan untuk warga madrasah. Harapan pondok pesantren dengan terbentuknya waserda ini masyarakat dapat memanfaatkannya secara langsung. Pemanfaatan yang dimaksud di sini, seperti yang diungkapkan oleh pimpinan pondok pesantren Madrasatul Qur’aniyah, TGH. Mujtahidin, Lc, M. Ag adalah masyarakaat yang ingin menitipkan barang dagangan bisa langsung berhubungan dengan pengurus. Apa pun yang dicari di Waserda, telah tersedia sehingga santri yang ingin berbelanja sudah lengkap, kira-kira demikian maksud arahan pimpinan pondok saat launching waserda di halaman madrasah.

Senin, 08 September 2014

SEBAGIAN WARGA BATU LAYAR KELUHKAN AIR BERSIH

Sebagian wilayah di Kecamatan Batu Layar masih kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari masyarakat. Jika dilihat dari topografi wilayah dan dari 100 % jumlah manusia yang berdomisili di daerah Batu Layar, tak kurang dari 30 % masyarakat bermukim di daerah perbukitan dan atau pegunungan. Permasalahan air bagi mereka yang hidup dan tinggal di dataran tinggi ini, meski lumrah namun pada pandangan yang berbeda mengundang keprihatinan. Pasalnya, Sumber Daya Manusia (SDM), perkembangan zaman, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan yang terpenting icon wilayah Batu Layar sebagai pariwisata terbesar perlu terselamatkan.

Rabu, 03 September 2014

DATA ON LINE PROFILE DESA: MASYARAKAT MENJADI PENGONTROL

Teknologi tercipta untuk membantu meringankan pekerjaan manusia. Dengan adanya Teknologi beban manusia sedikit berkurang. Kemajuan serta kecanggihan teknologi sekarang kian terasa manfaat dan pengaruhnya. Banyak sedikit dari pekerjaan yang digeluti oleh manusia tak lepas dari intervensi teknologi. Zaman klik-klik alias dunia digital mungkin istilah yang paling ngetren era sekarang. Perkembangan dunia digital yang kian cepat ini mengubah pola pikir sebagian orang untuk berpikir, bekerja, berinteraksi secara instant. Ini kelebihan daripada teknologi.