Ramadhan telah tiba. Umat Islam sedunia
menyambutnya dengan penuh kehangatan dan kegembiraan. Suasana Ramadhan semakin
terasa dengan berbagai pernak-pernik yang melambangkan datangnya bulan penuh
berkat dan ramhat ini. Dari setiap penjuru, biasanya sambutan kepada bulan suci
ini terlihat sangat bervariasi. Pada masa usia orang tua kita masih kecil,
begitu banyak budaya dan tradisi yang mengiringi datangnya bulan puasa. Meriam
yang terbuat dari bamboo, lampu jojor yang dipasang di setiap halaman rumah
atau pagar-pagar kini tinggal kenangan.
Sabtu, 28 Juni 2014
Jumat, 27 Juni 2014
AWALI TAHUN AJARAN BARU PONPES MQ MULAI BERBENAH
Mengawali persiapan memasuki Tahun Ajaran Baru 2014/2015 dunia pendidikan, pengurus Pondok
pesantren Madrasatul Qur’aniyah Desa Sandik Kecamatan Batulayar kembali
memberikan pencerahan kepada dewan pendidik yang dinaunginya. Pencerahan yang
berisi motivasi kegiatan belajar dan pembelajaran ini dihadiri langsung oleh
pimpinan yayasan, TGH. Mujtahidin Abdullah, M. Ag. Dalam pencerahannya, beliau
tak henti-hentinya memotivasi para dewan asatidz untuk tetap konsisten,
konsekuen dalam menjalankan kewajiban sebagai guru.
Rabu, 18 Juni 2014
WARGA DESA MENINTING MENERIMA BANTUAN RS-RTLH
Rehabilitasi Sosial Rumah
Tidak Layak Huni (RS-RTLH) yang merupakan Program Kementrian Sosial Republik
Indonesia tahun ini kembali mengucurkan bantuan kepada warga miskin. Kali ini
Desa Meninting Kecamatan Batulayar yang kecipratan rezeki yang dianggarkan dari
Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tersebut. Sebanyak 70 Kepala Rumah
Tangga yang tersebar di Desa Meninting berhak mendapatkan bantuan untuk rehab
rumah. Secara keseluruhan besaran dana yang diterima oleh Masyarakat Meninting
sebanyak Rp. 700. 000.000,- (Tujuh ratus juta rupiah).
Selasa, 17 Juni 2014
MONTIR SEPEDA DAYUNG YANG KINI SUKSES
Berlatar belakang keluarga sederhana, H. Mashur (Suhur) salah
seorang montir sepeda yang kini sukses berkat ketekunan, kesabaran dan
keuletannya. Terungkap sebuah cerita, Suhur merupakan anak kelima dari 7
(tujuh) bersaudara yang kini tinggal dan menetap di Dusun Teloke Desa Batulayar
Lombok Barat. Awal kisahnya, karena sulitnya lapangan pekerjaan saat itu, Suhur
berinisiatif mendirikan sebuah bengkel kecil yang diprioritaskan untuk
menservis sepeda dayung. Maklumlah, kendaaran tidak seperti yang lalu-lalang
saat sekarang. Kebanyakan warga yang tinggal di sekitarnya melakukan aktifitas
dengan mengendarai sepeda.
Senin, 16 Juni 2014
FUN WALK SANTRI PONDOK PESANTREN ISHLAHUL MUSLIMIN SENTELUK
Menunggu
pembagian Raport sekaligus mengisi kekosongan waktu belajar, pondok pesantren
Ishlahul Muslimin Desa Senteluk Kecamatan Batulayar membuat program bagi santri
dan santriwati khususnya bagi kelas 1 dan 2 Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah
Aliyah. Program Jalan Santai dan program kecil lainnya yang bersifat menghibur
langsung digelar di halaman Madrasah. Untuk lomba fun walk, tak kurang dari 6
kilometer jalan yang dilalui oleh seluruh peserta dan kegiatan ini didukung
langsung oleh yayasan.
Rabu, 11 Juni 2014
SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH DI BATULAYAR
Perkembangan dan kemajuan teknologi semenjak abad ke-21 tanpa diikuti
kesadaran lingkungan hidup telah banyak menyebabkan berbagai masalah lingkungan
di seluruh dunia. Seperti kita ketahui bersama lingkungan hidup merupakan
faktor utama dalam kelangsungan hidup manusia, pengelolaan lingkungan hidup
atau sumber daya alam yang tepat akan mampu memberikan mamfaat bagi hidup
manusia itu sendiri. Sebaliknya, eksploitasi yang berlebihan terhadap lingkungan
hidup dapat mendatangkan bencana bagi umat manusia itu sendiri.
CEGAH VIRUS HIV AIDS KECAMATAN BATULAYAR BENTUK POKJA PMTS
Dalam
rangka mengantisipasi meningkatnya kasus HIV AIDS di wilayah Kecamatan
Batulayar, Pemerintah Kecamatan Batulayar, Puskesmas Meninting dan Dinas Kesehatan
Lombok Barat bekerjasama membentuk POKJA PMTS (Kelompok Kerja Pencegahan
Penularan HIV AIDS Melalui Transmisi Seksual) yakni suatu kelompok kerja yang
terstruktur dan terorganisir secara komprehensif dan berkesinambungan yang
berupaya mencegah penularan HIV AIDS melalui Transmisi seksual.
Selasa, 10 Juni 2014
MEDAK API; TRADISI SASAK YANG MASIH LESTARI
Di tengah perkembangan zaman yang serba
modern dan instant sekarang ini dan ditambah dengan pengaruh arus budaya yang
hampir tak terbendung, masih ditemukan budaya dan tradisi Sasak yang masih
hidup dan dijalankan hingga sekarang ini. Memang dengan majunya ilmu
pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh terhadap kelenturan budaya,
khususnya budaya Sasak. Jika dicermati sebenarnya masing-masing daerah memiliki
budaya dan tradisi yang kental dan menjadi khas mereka. Namun, lagi-lagi karena
perkembangan zaman kadang menuntut budaya semakin terkikis bahkan sudah
dilupakan.
Langganan:
Postingan (Atom)