Senin, 23 April 2012

2012 KAWASAN WISATA HARUS BERSIH


Peningkatan kualitas kebersihan di kawasan wisata wilayah Batulayar semakin digalakkan. Cukup besar dana yang digelontorkan oleh Pemerintah untuk mencapai target tersebut. Dana yang menembus sekitar 1 Milyar itu diperuntukkan untuk penanganan sampah yang selama ini sering menjadi dilemma pelaku wisata, hotel dan restaurant. Harapan untuk tahun-tahun berikutnya pengelolaan sampah yang ada di kawasan wisata khususnya dapat berjalan lancar. Usaha pemerintah untuk meredam konflik antara pemerintah terkait dengan pelaku wisata sering disebabkan oleh sampah kini dapat diminimalisir.
P
emerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Kebersihan dan Tata Kota dengan gencar melakukan pembenahan untuk tercapainya Sapta Pesona. Kebersihan memang perlu mendapatkan perhatian extra terutama di lingkungan wisata. Droping tiga mobil yang diperuntukkan untuk mengangkut sampah di kawasan wisata sekarang menjadi pusat perhatian. Setidaknya kawasan wisata yang ada di wilayah Batulayar harus tetap bersih.
Selain mendroppkan tiga mobil untuk mengangkut sampah, Dinas Kebersihan dan Tata Kota Kabupaten Lombok Barat melalui Pemerintah Kecamatan Batulayar menambahkan jumlah tenaga/ jasa untuk menaikkan sampah yang ada daerah Senggigi dan sekitarnya.
Perhatian pemerintah semakin terlihat. Adanya peningkatan kualitas kebersihan menjadi keuntungan sepihak seperti pelaku wisata an sich,  di satu sisi memperluas lapangan pekerjaan terutama bagi masyarakat. Meskipun terhitung jam kerja yang dilakukan oleh pengangkut sampah sempit, namun tugas para pekerja terhitung berat dan memerlukan mental yang kuat. Bagaimana tidak, mereka setiap hari pada jam yang telah ditentukan harus mengangkut sampah/ barang habis pakai untuk dinaikkan ke mobil yang akan disalurkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Kebon Kongok masih menjadi alternative terakhir Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
D
i pihak Kecamatan Batulayar, Pelayanan Umum (Pelum) memegang peranan penting membantu  jalannya program ini. Dra. Nurjannah, selaku Kasi Pelayanan Umum Kecamatan Batulayar harus stand by mengawal aktifitas yang dimulai dari siang hari tersebut. Yang lebih penting dalam pelaksanaan program tersebut adalah dukungan dan kerja sama yang baik, antara pemerintah dengan pelaku wisata serta masyarakat yang hidup di sekitar lokasi wisata. Dan yang jauh lebih penting adalah tumbuhnya kesadaran akan nilai-nilai kebersihan, karena di samping menghidari dari penyakit dan kesan kumuh, kebersihan merupakan sebagian dari iman.