Jumat, 13 Mei 2011

Hobi atau Pekerjaan

Memancing merupakan salah satu cara untuk menghilangkan penat, kekalutan pikiran, atau bahkan di saat orang sedang mengalami depresi (stress), demikian anggapan sebagian orang. Tidak salah. Terlepas apakah sekedar hobi atau sebuah pekerjaan yang digeluti untuk mendatangkan hasil.
Jalur menuju wilayah Senggigi, tepatnya ± 500 ke sebelah utara Kantor Desa Batulayar, di setiap pagi, siang, bahkan sampai sore kita saksikan orang yang sedang serius menunggu kailnya dimangsa ikan (memancing). The Blessing of Disguist atau berkah di balik bencana. Hujan selalu membawa berkah memang. Telaga-telaga yang terletak di sebelah kanan jalan dari arah Selatan itu diparkiri kendaraan, sepeda dayung, motor bahkan ada yang menggunakan mobil untuk memancing. Asyik banget Mas, saat kail kita dimangsa ikan, ga terbayang gemana nikmatnya, begitu ungkap Herman, pemancing yang sering mangkal di tempat tersebut. Ikannya dijual? Kalau ada yang mau beli, dan harganya sesuai, ya kita jual, tapi biasanya kita bawa pulang jadi lauk, demikian sambungnya.
Ternyata masih banyak saudara-saudara kita yang mencari rezeki untuk menghidupi sanak-familinya melalui perkerjaan memancing. Dan memancing tidak hanya dilalukan di pantai lepas, dengan harapan untuk mendapatkan ikan yang lebih besar, memancing di kolam, atau telaga seperti itu juga sangat mengasyikkan meskipun hasil yang didapatkan tidak sebanding dengan memancing ikan di laut. Sering juga juga dilombakan……….