Jumat, 27 Mei 2011

Balap Liar


Berbicara tentang race (balap), ternyata tidak hanya mobil, dan sepeda dayung atau sejenisnya yang menjadi kegemaran seseorang, namun balapan kuda pun tak ketinggalan. Balapan kuda (pacuan kuda) disamping sebagai hiburan serta kegemaran, atraksi balapan liar ini kerap dijadikan ajang judi (taruhan), terutama bagi penggemar balap (meliputi kusir-kusir, joki, dan penonton) pun menjadi kegirangan. Pacuan Kuda ini digelar tepatnya di depan Hotel Jayakarta Batulayar.
Kalau pada tahun 2009/ 2010, race hanya digelar satu sekali yaitu pada hari Minggu sore.  Kini race yang diprakarsai oleh kebanyakan dari komunitas kusir ini ubah tayang menjadi hari Jum’at sore. Race ini dijadikan sebagai tontonan masyarakat yang sedang berlibur atau ingin mandi di pantai. Sebenarnya petugas keamanan dari satuan Polsek Senggigi kerap melarang acara tidak resmi ini karena adanya unsure taruhan, hanya saja para pembalap dan official-oficial balap tidak bodoh. Artinya, ketika ada Polisi yang sedang menyambangi misalnya, mereka tidak melakukannya. 

Awalnya balap liar ini hanya sekedar iseng belaka, terutama bagi para kusir yang kebetulan ingin memandikan peliharaannya di pantai. Namun lama-kelamaan, dengan gampangnya telekomunikasi hal ini menjadi daya tarik bagi yang lain. Masyarkat lokal, tamu mancanegara pun ikut tertarik dan happy saat menyaksikan balap liar tersebut. Race sengaja digelar untuk mengetahui kekuatan atau kehebatan binatang peliharaan mereka, hanya karena adanya unsure judi, dan meminimalisir kejadian yang tak diinginkan memaksa aparat keamanan mengambil tindakan pelarangan.