Kamis, 15 Oktober 2015

PROGRAM KUR BRI RAMBAH LEMBAGA PENDIDIKAN

Sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2015 Bank Rakyat Indonesia (BRI) beberapa hari yang lalu bertempat di Pondok Pesantren Madrasatul Qur’aniyah Dusun Tato Desa Sandik Kecamatan Batulayar. Sosialisasi ini merupakan kali pertama pihak Bank Rakyat Indonesia menyasar lembaga pendidikan. Sebelumnya, pihak Bank bersosialisasi di ibu-ibu pedagang bakulan di Dusun Kongok Desa Meninting, yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.
Sosialisasi KUR yang dilaksanakan di Dusun Kongok maupun Pondok pesantren Madrasatul Qur’aniyah mengangkat tema yang sama, yaitu bagaimana pihak bank menjembatani para pengusaha kecil dan menengah untuk bisa lebih eksis, terutama untuk tambahan modal usaha. Maksud dan sasaran sosialisasi sama, yaitu ingin memberikan pinjaman kepada masyarakat dengan syarat-syarat yang telah ditentukan, dan pinjaman ini diperuntukkan untuk pinjaman per orangan bukan untuk lembaga, demikian penjelasan dari Andri Shabrani perwakilan dari pihak BRI di saat bertemu dengan rekan-rekan guru di Madrasah.
Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren Madrasatul Qur’aniyah, H. Mujtahidin, Lc, M. Ag, menyambut baik sosialisasi yang disampaikan oleh pihak bank. Ini merupakan kesempatan bagi para rekan-rekan utamanya yang telah memiliki usaha, terutama bagi yang telah memiliki modal dan badan usaha, begitu urai pimpinan saat memberikan sambutan. Lebih lanjut pimpinan ponpes mengatakan bahwa di lembaga pendidikan semisal pondok pesantren, bukan bertujuan untuk mencetak kader ummat semata, namun juga memiliki mental dan jiwa berwirausaha.
Setelah pemaparan materi KUR oleh pihak BRI, acara dilangsungkan sesi tanya jawab. Para penanya yang terdiri dari guru-guru pengajar MQ seputar persyaratan dan jenis usaha yang masuk dan boleh mengajukan pinjaman dari BRI. Pertemuan yang diagendakan pukul 10.00 wita itu berakhir pukul 12.00 sekaligus penyelesaian administrasi.