Musibah
datang layaknya tamu tak diundang. Minggu, 7 April 2013 menjadi hari yang sulit
dilupakan oleh awak-awak Meninting Raya. Kobaran api yang meluluh-lantahkan
semua areal home stay, restaurant milik salah seorang warga asing.
Kebakaran dipicuoleh ledakan Tabung Gas Elpiji di lantai dasar hotel. Menurut
keterangan, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00., dan karyawan sedang melakukan
aktifitas masing-masing di lokasi.
Ini musibah
terbesar dan pertama kalinya di Meninting raya. Kerugian pada saat kebakaaran
ini perkirakan menelan ratusan juta rupiah, bahkan menurut salah satu yang
melihat kejadian, jumlah kerugian ditaksi menembus milayaran rupiah.
Menunggu
Mobil Pemadam Kebakaran yang belum tiba di lokasi, api semakin membesar dan
tidak menyisakan atap-atap restaurant Meninting raya. Dalam gambar yang tersisa
persis tiang atau pilar-pilar yang tak mampu ditembus oleh kobaran api. Itu pun
Mobil yang bertugas sebagai evakuator ini tiba satu jam setelah peristiwa
berlangsung. Keterlambatan Mobil
Pemadam Kebakaan tiba di lokasi semakin
membuat pekerja menjadi semakin panik. Kerumunan orang yang memantau kebakaran
tersebut hanya terkesima melihat ganasnya si Jago Merah melalap kawasan
Meninting Raya. Untungnya, pada peristiwa tersebut tidak menelan korban nyawa. Sementara,
pihak korban (Pemilik) Restaurant dan home stay ini tidak ada di lokasi
kejadian. Mereka mengetahui musibah ini setelah dikonfirmasi oleh salah satu
karyawan yang bertugas di Meninting Raya.