Rabu, 23 Januari 2013

BATULAYAR SARAT PRESTASI



Dari tahun ke tahun perkembangan Kecamatan Batulayar semakin memukau. Berbagai predikat dan prestasi telah diraih oleh Kecamatan Batulayar. Drs. Mujitahidin selaku Camat Batulayar boleh dibilang beruntung memimpin Batulayar. Dikatakan demikian dikarenakan pada masa pemerintahanyalah prestasi dan penghargaan banyak ditorehkan. Dari tingkat Kabupaten hingga provinsi. Sebut saja misalnya, prestasi yang pernah diraih oleh Batulayar baik di tingkat Provinsi hingga Kabupaten Lombok Barat. Prestasi tersebut antara lain; Juara Kampung Media, PLIK Kecamatan, Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Open Defecation Free (ODF) atau Bebas dari Buang Air Sembarangan tempat dan lain-lain. Semua itu penghargaan tersebut diperoleh pada masa jabatan Mujitahidin.
Penghargaan dalam bidang Open Defecation Free (ODF) atau Bebas Buang Air Sembarangan kini mendapat tanggapan serius. Tanggapan tidak hanya datang dari dalam negeri, namun juga mengundang perhatian pihak luar negeri. Kujungan salah satu Ambassor dari luar negeri ke Kecamatan merupakan salah satu bentuk tanggapan positif akan berjalannya program ODF di wilayah yang digawangi oleh Mujitahidin.
Sejak digaungkannya Batulayar mendapat penghargaan dalam bidang ODF, masyarakat Batulayar kian gencar dalam serta antusias akan adanya program yang terkait dengan kebersihan dan kesehatan tersebut. Buang air besar sembarangan, semakin berkurang, bahkan ada masyarkat yang membuat jamban cemplung dengan menggunakan kuali yang sudah tidak layak pakai. Masyarakat semakin peka dengan kebersihan, mereka bahkan membuat jamban cemplung dengan menggunakan kuali, saking antusiasnya, demikian pengakuan salah satu peserta yang hadir pada acara tersebut.
Didamping oleh petugas asal Provinsi NTB, Dikes Lombok Barat, Camat Batulayar, dan para peserta, Duta Luar Negeri tersebut aysik menyimak dialog serta tanggapan peserta tentang penjabaran dalam bidang Kesehatan. Pertanyaannya, sebagai Icon Pariwisata, apakah Kecamatan Batulayar mampu mempertahankan semua gelar prestisius tersebut?