| K |
ebutuhan masyarakat akan Bahan Bakar Minyak (BBM) terus meningkat. Meskipun pemerintah telah mensubsidi masyarakat dalam bentuk Gas, namun animo masyarakat untuk mendapatkan minyak tanah masih tinggi. Ini kali kedua setelah sejak puasa DISKOPERINDAG beroperasi lagi di Desa Batulayar, demikian urai Kepala Desa Batulayar H.M. Taufiq singkat. Minyak dengan beban 5000 (lima ribu) liter tersebut diperuntukkan untuk masyarakat yang ada di wilayah Batulayar. Adapun jatah minyak tanah telah ditentukan untuk masing-masing Kepala Keluarga yaitu 5 (lima) liter. Sejak pukul 07.30 Wita masyarakat Batulayar telah antre untuk mendapatkan bahan bakar.
Lama sekali datangnya, biasanya jam 8 sudah mulai, urai salah seorang warga yang kelamaan menunggu Mobil Pengangkut Minyak Tanah. Sekitar pukul 09.40 mobil yang ditunggu oleh masyarat pun tiba. Sementara gerumunan orang tengah mendekati mobil untuk segera mendapatkan jatahnya. Namun sebagaimana yang kita lihat di dalam gambar, ternyata minyak tanah tersebut tidak hanya dikonsmumsi atau diperuntukkan oleh masyarakat yang mendapatkan kupon, melainkan masyarakat yang tidak mendapatkan kupon minyak juga membuat suasana ramai. Dalam keterangannya, petugas mengatakan bahwa jatah Bahan Bakar Minyak bersubsidi ini, mungkin akan distop, demikian keterangan sementara dari petugas dari DISKOPERINDAG.
Suplai BBM yang kedua kali di wilayah Batulayar ini merupakan antisipasi kebutuhan masyarakat untuk mengahadapi Hari Raya Idul Adha yang akan tiba beberapa hari lagi.
