Sabtu, 26 November 2011

Sosialisasi Kespro dan Bahaya Merokok di Desa Persiapan



BATULAYAR BARAT: Meskipun masih menyandang status sebagai Desa Persiapan, Desa Persiapan Batulayar Barat Kecamatan Batulayar tak luput dari berbagai program pemerintah. Kali ini BKBPP Kabupaten Lombok Barat turun menyambangi Desa yang dipimpin oleh Drs. Muh. Sadia tersebut untuk mensosialisasikan Kesehatan Reproduksi (Kespro) kepada masyarakat. Tidak hanya Kesehatan Reproduksi yang menjadi tema dalam sosialisasi, melainkan bahaya merokok terhadap kelangsungan hidup juga menjadi salah satu sorotan. Sosialisasi yang digelar langsung di kediaman Kepala Desa Batulayar Barat itu memakan waktu selama kurang lebih 1.5 jam, yaitu sejak pukul 09.00-11.40.
Kita sangat bersyukur dengan adanya program-program seperti ini, dengan adanya sosialisasi ini kita harapkan masyarakat akan memiliki pengetahuan tentang pentingnya kesehatan, dan sadar  bahaya merokok bagi kesehatan. Lebih-lebih bagi remaja, kesehatan reproduksi sangat penting untuk mereka ketahui, apalagi Batulayar merupakan kawasan wisata yang pergaulannya dibarengi dengan orang asing, sangat membutuhkan filter-filter, demikian ulas Kepala Desa dalam bagian sambutannya.
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh tokoh agama, masyarakat, perempuan dan tokoh pemuda yang ada di Dusun Batulayar Barat. Melihat dari banyaknya peserta yang hadir, telihat bahwa mereka dalam keadaan antusias, serius saat mendengarkan ceramah dan arahan tentang Kesehatan oleh Tim Sosialiasi. Menurut informasi, sebenarnya kegiatan sosialisasi akan digelar pada hari Rabu, namun dikarenakan kebanyakan masyarakat sibuk mencari nafkah, akhirnya pertemuan disepakati pada hari Jum’at 25 Nopember 2011.
Dra. H. Sutini selaku fasilitator dan dari BKBPP Kabupaten Lombok Barat banyak memberikan penjabaran tentang kesehatan kepada hadirin yang hadir. Menariknya penjelasan materi diberikan dengan menggunakan slide, sekaligus pemutaran film-film yang berdurasi singkat dengan bertajuk kesejatan reproduksi dan bahaya rokok. Beberapa pertanyaan datang dari peserta yang hadir, Agus misalnya mengatakan, apakah benar rokok tersebut dapat menyebabkan orang menjadi mandul? Tentu, karena dalam rokok tersebut terdapat banyak racun, demikian jawab presenter. Sosialisasi berakhir sekitar 11.40 dan peserta membubarkan diri.