Rabu, 16 November 2011

SAY NO TO DRUGS; PRESTASI YES, NARKOBA NO


Prestasi Yes, Narkoba No, begitulah yel-yel Sujana diawal sambutannya selaku fasilitator Sosialisasi Penyuluhan Narkoba di hadapan siswa dan siswi serta guru-guru Pondok Pesantren Madrasatul Qur’aniyah. Sosialisasi Badan Narkotika Nasional Propinsi Nusa Tenggara Barat (BNNP NTB) untuk pertama kalinya mengunjungi Pondok Pesantren Madrasatul Qur’aniyah. Pemahaman serta pengetahuan akan bahaya yang ditimbulkan oleh narkoba memang perlu diantsipasi sejak dini. Itulah maksud kedatangan BNNP ke Pondok Pesantren yang digawangi oleh TGH. Mujtahidin Abdullah, MA.
Dalam sambutannya pimpinan pondok pesantren mengucapkan banyak terima kasih serta apresiatif atas kunjungan yang dilakukan oleh BNNP Propinsi NTB. Pasalnya, bahaya yang ditimbulkan narkoba memang fatal, apalagi ujung tombak seperti generasi muda (pelajar) perlu dilindungi dari efek negative yang ditimbulkan. Narkoba memang sangat merusak generasi penerus, begitulah ucap pimpinan Pon-Pes yang merangkap menjadi Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Batulayar.
Dalam pertemuan yang memakan waktu sekitar dua setengah jam tersebut, para fasilitator di samping menjelaskan atau mensosialisasikan efek negative narkoba, juga memutarkan film-film singkat yang berkaitan dengan bahaya narkoba serta menontonkan kepada siswa bentuk dan rupa orang yang telah kecanduan dengan narkoba. Pohon dan daun ganja pun diperkenalkan kepada siswa-siswi berserta guru yang hadir dalam sosialisasi tersebut.
Sedikit gangguan teknis pada sosialisasi yang dimulai sekitar pukul 09.30 yang diakibatkan oleh listrik yang sempat padam, yang mengakibatkan program sedikit tertunda. Namun beberapa saat listrik mulai menyala dan kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Dalam ceramahnya, fasilitator mengatakan bahwa pintu awal masuknya dikenal Narkoba adalah melalui rokok. Kalau adik-adik sudah bisa merokok, itu bahaya, itu pintu awal masuknya narkoba, begitu ulasnya. Sosialisasi berlangsung cukup meriah dikarenakan antara audien dan presenter terjadi dialog.