Sabtu, 23 April 2011

SETAN BERJASA



“SETAN” menjadi sasaran tembak dalam setiap pergumulan dan perseteruan, tetapi selalu luput dan tidak pernah menyerah kalah. Bidikan yang diarahkan kepadanya, sanggup dielakkan dan SETAN meninggalkan yang mengikutinya dalam kesesatan dan kehancuran, ia lari dari medan dengan diam-diam, manusia yang dikomandoinya menjadi binasa.
Ketahuilah bahwa segala kehancuran dan kebinasaan adalah jejak dan peninggalan SETAN, dan manusia adalah penanggungjawabnya. Kepada siapa amanah dititipkan? Maka pantaslah jika Allah mengangkat manusia sebagai khalifah di bumi untuk mengatasi persoalan-persoalan yang ada.
Pada percaturan dunia yang terus bergolak ini, SETAN berkonspirasi dengan manusia untuk menciptakan kerusakan di bumi. Tujuannya adalah untuk memperoleh keuntungan pada dirinya sendiri atau kelompoknya.
Ketika SETAN, meciptakan perang-perangan, maka manusia menciptakan senjata canggih, SETAN BERJASA. Ketika SETAN menebarkan kemungkaran, kekejian dan kejahatan maka manusia mendapat kesibukan. Polisi sibuk, jaksa sibuk, hakim sibuk, ulama sibuk. SETAN memporak-porandakan, tetapi karena SETAN pula hidup menjadi dinamis, hidup menjadi seru, hidup menjadi meriah, dunia menjadi maju dan berkembang.

أَعُـوْذُباِللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِـيْمِ
إِنَّ الشَّـيْطَانَ كَانَ لِلاْنْسَـانِ عَدُوًّامُبِـيْنًا