Mushalla diperkirakan
berusia 1 abad yang terletak di Dusun Teloke Lauk Desa Batu Layar direhab total
warga. Sejarahnya, tempat ibadah ini dibangun oleh TGH. Muhtar yang digunakan
sehari-harinya sebagai tempat warga mengaji dan menimba ilmu-ilmu agama.
Menurut beberapa keterangan tokoh yang dituakan di Dusun Teloke, bahwa
pewakafan tanah Mushalla oleh TGH. Muhtar ke generasinya berlangsung sekitar
tahun 1935 Masehi.
Melihat kondisi rumah
ibadah yang tak pernah terurus, melalui pemerintah desa tokoh agama dan
masyarakat mengadukan untuk bisa dimanfaatkan kembali. Setelah berdiskusi,
akhirnya warga sepakat untuk membangun kembali tempat ibadah yang terletak di
tengah-tengah kampung tersebut. Menariknya, di dalam Mushalla tersebut terdapat
dua makam. Makam tersebut adalah makam pendirinya yaitu TGH. Muhtar dan
isterinya, Ninik Sagon.
Dengan melihat masih
ramainya masyarakat yang mengunjungi makam, dan agar bisa difungsikan kembali
sebagai tempat ibadah, melalui dana operasional Kepala Desa Batu Layar dan
swadaya dari masyarakat Dusun Teloke, tempat ibadah itu akhirnya dibangun
menjadi lebih besar dari ukuran semula. Menurut sumber lain juga mengatakan
jika Almarhum TGH. Muhtar sebelum mengajar ilmu-ilmu agama di Teloke sempat
cukup lama belajar dan tinggal di Makkah.
Ilmu agama yang almarhum
dapatkan dari Makkah termasuk menghafal al-Qur’an diajarkan kepada warga yang
saat itu keislamannya belum begitu kuat. Sebelum meninggal dunia, almarhum
mewakafkan tanah termasuk Mushalla yang dia tempati kepada generasi penerusnya.
Amaq Muznim dan H. Bulkini merupakan orang yang dekat dengan almarhum dari
keturunan keluarga. Kemasyhuran TGH. Muhtar sebagai ulama besar diakui oleh
orang-orang yang pernah mengaji dan dekat dengan beliau seperti TGH. Ahmad
Hanafi yang berasal dari Desa Sandik.
Basar salah satu warga
Dusun setempat, sewaktu ia kecil pernah diceritakan bahwa dulu waktu pertama
kali atap Mushalla diperbaiki dan makam dibongkar, jasad almarhum TGH. Muhtar
masih ditemukan dalam posisi bersujud. Subahannallah. Itulah bentuk kekuasaan
Allah yang diberikan kepada orang-orang yang taat dan menjadi pelajaran bagi
generasi sekarang. Semoga arwah almarhum tetap dinaungi dengan limpahan kasih
sayang Allah. Amien.