Minggu, 14 Desember 2014

KADES BATU LAYAR SOROT KINERJA KARANG TARUNA

Kinerja Karang Taruna Desa Batu Layar yang kurang maksimal akhirnya mendapat sorotan dari Pemerintah Desa. H. M. Taufiq selaku Kepala Desa mengumpulkan kembali Karang Taruna Desa beserta jajarannya untuk membahas agenda yang selama ini dirasakan sangat kurang. Taufiq menyinggung selama merombak kepengurusan Karang Taruna belum terlihat program-program yang sesuai dengan keinginan pemerintah Desa.
Bertempat langsung di kediaman Kepala Desa Batu Layar di Dusun Teloke, Maloka selaku Ketua Karang Taruna mulai membuka diskusi. Diskusi terkait dengan kendala-kendala program yang direncakan dalam tiga jangka. Program jangka pendek, program jangka menengah dan program jangka panjang. Permasalahan internal kepengurusan seperti loyalitas salah satu keluhan Ketua Karang Taruna Desa Batu Layar.
Maloka mengakui jika selama ini dirinya dan kawan-kawan kurang aktif yang menjadi salah satu penyebab mandeknya program yang akan dijalankan. Salah satu jalan untuk mengantisipasi semua itu adalah dengan adanya perombakan pada badan pengurus Karang Taruna. Selama ini, kepengurusan Karang Taruna telihat sepihak, sehingga tidak ada keterwakilan dari dusun-dusun lain yang pada akhirnya apa yang menjadi keinginan mereka tidak tersalurkan, demikian urai Maloka.
Sementara itu, Kepala Desa Batu Layar lebih membeberkan program-program yang akan dihadapai tahun 2015 mendatang. Di Kabupaten Lombok Barat, mungkin, kisaran dana yang akan diberikan ke masing-masing Desa bisa mencapai 700-800 juta. Melihat jumlah dana yang begitu besar, lembaga-lembaga seperti Karang Taruna harus memiliki program-program yang jelas sehingga bisa diusulkan, demikian urai Taufiq.
Taufiq menjelaskan selama ini kegiatan Karang Taruna sangat minim. Tidak sesuai dengan apa-apa yang diprogramkan baik untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Dalam pertemuan itu juga, peserta rapat sepakat untuk merombak kepengurusan dan mereview program-program yang rencananya akan diajukan dalam menyongsong tahun baru 2015.