Penantian panjang untuk
melaksanakan Akreditasi Madrasah di Pondok Pesantren Madrasatul Qur’aniyah Desa
Sandik Kecamatan Batu Layar terjawab sudah. Kamis, 25 Desember 2014, bertepatan
dengan moment libur sekolah, perangkat Madrasah Tsanawiyah Qur’aniyah justru
disibukkan dengan penilaian dari Tim Asesor. Bisa dibayangkan, penantian dan
persiapan hampir satu tahun ini baru bisa diwujudkan. Intinya Madrasah
Qur’aniyah tinggal menunggu hasil alias nilai yang rencanakan akan diplenokan
pada hari Senin atau Selasa di Badan Akreditasi Propinsi.
Pimpinan Yayasan Pondok
Pesantren Madrasatul Qur’aniyah, H. Mujtahidin, M. Ag dalam sambutannya mengatakan
bahwa Akreditasi merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Karena dengan
akreditasi ini madrasah akan diakui oleh pemerintah dan masyarakat yang akan
menyekolahkan anaknya sekarang sudah peka, artinya, kredibilitas sekolah
seperti terakreditasi atau tidak menjadi salah satu daya tarik bagi wali murid,
begitu urai pimpinan Yayasan saat memberikan sedikit sambutan.
Senada dengan sambutan
yayasan, Tim Asesor Amirudin mengatakan bahwa akreditas ini sangat penting
dilakukan oleh madrasah atau sekolah. Hal ini katakan oleh Amir bahwa untuk
mengajukan proposal saja, status sekolah atau madrasah harus jelas.
Terakreditasi atau tidak menjadi salah satu tolak ukur pemerintah apalagi untuk
mengucurkan bantuan, demikian pentingnya akreditasi sekolah.
Dalam penilaian ini
akreditasi ini, Madrasah Qur’aniyah dinilai oleh dua Tim Asesor yang berasal
dari Universitas Mataram. Standar pendidik dan tenaga kependidikan,
pengelolaan, penilaian, kelulusan, sarana dan prasarana, pembiayaan, proses,
serta standar isi merupakan kelengkapan yang menjadi acuan dan wajib dipenuhi
tagihannya di hadapan Asesor.
Dari 8 standar yang
ditagih oleh Asessor Madrasatul Quraniyah telah memenuhinya. Keletihan dan
keresahan yang dirasakan oleh masing-masing guru yang diberikan mandat untuk
masing-masing standar kini telah usai. Dari hasil penilaian terakhir nampak
keceriaan pada wajah pimpinan yayasan, kepala madrasah, serta guru. Hal ini
dikarenakan beban mereka sedikit berakhir usai melaksanakan tugas mereka.
Dalam penutupan penilaian
dikatakan oleh assessor bahwa apapun hasil yang diraih besok, nilai bagus
misalnya untuk bisa diaplikasikan di sekolah. Untuk tahun ini, pondok pesantren
yang berlokasi di Dusun Tato tersebut hanya melakukan akreditasi untuk Madrasah
tingkat Tsanawiyah atau setaraf dengan SLTP.