Rabu, 11 September 2013

WORKSHOP KESEHATAN; AYO KE POSYANDU

GERAKAN PEDULI POSYANDU DALAM RANGKA PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI PADA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN, inilah tema Workshop yang diselenggarakan di Aula Rapat Kantor  Camat Batulayar-Lombok Barat. Acara ini diselengarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat bekerja sama dengan Puskesmas Meninting Kecamatan Batulayar. Seperti biasa, para undangan terdiri dari Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat lingkup Kecamatan Batulayar. Acara dimulai sekitar pukul 10.00 Wita dibuka langsung oleh Camat Batulayar, Drs. Mujitahidin.
Dalam sambutannya, Camat Batulayar mengatakan bahwa Workshop tentang Peduli Posyandu ini baru pertama kali dilakukan di Batulayar. Dan rapat kali ini merupakan kelanjutan pertemuan yang sebelumnya telah dilaksanakan di tingkat Kabupaten, demikian ujar Mujitahidin saat membuka acara. Selanjutnya, Mujitahidin menghimbau kepada semua termasuk peserta yang hadir untuk tetap memiliki kepedulian terkait dengan program-program pemerintah dengan harapan dapat mengatasi problem masyarakat terkait dunia kesehatan.
Dengan program ini kita harapkan, angka gizi buruk, kematian ibu dan anak, serta masalah-masalah kesehatan lainnya dapat teratasi, urai Mujitahidin. Lebih lanjut dikatakannya bahwa angka gizi buruk biasanya rentan terjadi pada anak balita, untuk itu peran kita semua, aparat pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, kader Posyandu, dari element terkecil untuk selalu dan tetap memiliki kepedulian bersama, begitu ungkap suami dari Ny. Sulthiah.
Sementara dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat banyak membahas materi Kesehatan. Beberapa dari program-program yang telah, tengah, dan akan digalang ke depan dibahas secara rinci oleh perwakilan Dikes Lobar. Materi kesehatan Ibu dan Anak yang paling banyak mendapat sorotan dengan mengacu pada kuantitas dan kualitas data tahun 2012 silam. Masa depan anak perlu diperkuat sejak dini terutama dari program-program Posyandu; memberikan imunisasi, melakukan timbangan tiap bulan untuk mengukur kondisi kesehatan anak, pemberian asupan gizi yang baik dan tepat dan lain-lainnya. Program tersebut penting karena memiliki implikasi positif terhadap anak untuk dapat mendongkrak Sumber Daya Manusia yang handal, demikian isi dari materi Workshop yang disampaikan oleh Perwakilan Dikes Lombok Barat.
Beberapa materi kesehatan lain juga sampaikan oleh Kepala Puskesmas Meninting. Acara yang dipandu oleh Kasi Kessos tersebut diselangi dengan sesi dialog (Diskusi) dengan peserta rapat, dan masing-masing pertanyaan dijawab langsung oleh pemateri. Acara yang dimulai pukul 10.00 tersebut ditutup sekitar pukul 12:30 dengan do’a yang disampaikan oleh Ust. H. Mustahiq, tokoh agama Desa Sandik.