Sabtu, 07 September 2013

MASYARAKAT DUSUN CEGAH BENCANA DENGAN BERGOTONG ROYONG

Kali yang terletak di Dusun Orong Desa Batulayar Kecamatan Batulayar kini mendapat perhatian dari warga sekitar. Kali yang terhubung langsung ke muara Pantai Melase tersebut menuntut warga dusun untuk kembali berswadaya gotong-royong akibat abrasi yang terjadi saat musim hujan lalu. Karena luapan air pada saat musim hujan, taludan pinggir kali tersebut mengalami kerusakan (bolong). Warga yang mengkhawatirkan kondisi tersebut jika terjadi hujan dan dimasuki oleh air kali yang deras, warga khawatir taludan kali itu akan runtuh, untuk itulah masyarakat segera bergotong royong menambal pinggir kali yang bolong untuk mencegah terjadinya bahaya, demikian komentar Kepala Desa Batulayar, H.M. Nur Taufiq di tengah lokasi gotong-royong bersama warga Dusun yang sedang bekerja.
Saat musim hujan dan ditambah dengan derasnya arus air sungai menjadikan kali sering meluap. Penyebab derasnya arus air adalah sungai yang berhulu dari hutan yang selanjutnya bermuara ke pantai. Tentunya, arus air yang demikian melintasi beberapa dusun yang terletak di Desa Batulayar. Dusun Orong, Dusun Kekeran, Dusun Teloke Lauk, Dusun Teloke Tengaq, Dusun Tanah Embet akan menjadi korban banjir jika kondisi kali itu tidak segera diperbaiki. Tidak hanya Dusun yang ada di Desa Batulayar akan terkena dampak dari fatalnya taludan tersebut melainkan akan merambah hingga di sebagian Dusun di Desa Senteluk.
Selain imbasnya kepada warga dusun, aliran air, jika pada musim hujan tiba, air akan merambah ke sejumlah hotel seperti Hotel Jayakarta. Dengan kesadaran masyarakat dan didukung oleh pemerintah Desa Batulayar kini kali tersebut tengah ditanggulangi oleh warga. Gotong royong dimulai sejak pukul 07.00 dihadiri oleh tokoh agama, masyarakat, mahasiswa KKN asal Universitas Mataram (UNRAM), Kepala Desa Batulayar, dan tokoh pemuda.