Rabu, 18 September 2013

DESA BATULAYAR MENDAPATKAN JATAH PPIP

Desa Batulayar merupakan salah satu Desa di Kecamatan Batulayar yang mendapatkan jatah Program Pengembangan Infrastruktur Perdesaan (PPIP). Program Pengembangan Infrastruktur tersebut resmi didapat mengingat kondisi Batulayar merupakan wilayah yang dekat dengan kawasan pariwisata. Namun alasan pariwisata an sich Batulayar mendapatkan jatah dari dana APBN itu melainkan kondisi infrastrukur di Desa Batulayar dari tahun ke tahun perlu diperhatikan.

Sejak dimekarkan menjadi dua Desa,; Desa Batulayar Barat dan Desa Batulayar, Desa Batulayar masih memiliki masyarakat yang berdomisili di daerah pegunungan atau perbukitan. Sebagaimana diketahui kendala utama untuk daerah perbukitan atau pegunungan adalah akses jalan yang baik. Di samping kondisi jalan, akses air bersih kadang menjadi permasalahan yang sulit terpecahkan hingga sekarang.  Dari 10 Dusun yang dimiliki Desa Batulayar, tercatat 4 Dusun yang berdomisili di daerah pegunungan. Tentunya, dengan adanya Program Pengembangan Infrastruktur Perdesaan yang didapat oleh Desa Batulayar setidaknya mampu meminimalisir atau memudahkan masyarakat.
Guna mengagendakan rencana pembangunan infrastruktur di Desa Batulayar, Kepala Desa Batulayar, H.M. Taufiq mengumpulkan semua Kepala Dusun, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Masyarakat di kediamannya guna membahas kemana Dana APBN tersebut akan diarahkan. Pada pertemuan yang dimulai pukul 16:30 tersebut Kepala Desa Batulayar, didampingi Tim Fasilitator Dinas PU Kabupaten Lombok Barat memberikan penjelasan terkait tata cara pengelolaan dan penggunaan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Untuk penggunaan dana PPIP, Kades Taufiq mengusulkan untuk rabat jalan sepanjang 1 Kilometer dari Dusun Orong, meski belum final usulan tersebut masih ditampung untuk diadakan pertemuan (Musyawarah Desa) Tahap pertama sekaligus menunggu Sosialisasi  PPIP untuk tingkat Desa. Ini semua masih rencana dan usulan, silakan Bapak-bapak Kepala Dusun mengusulkan apa kira-kira yang akan diprogramkan untuk dusun masing-masing, demikian pinta Taufiq kepada peserta rapat.
Sementara dari Kepala Dusun Teloke Lauk, H. Abdul Wahhab mengusulkan untuk perbaikan jembatan yang kini tengah roboh. Jembatan yang menghubungkan Dusun Tanah Embet dan Dusun Teloke ini merupakan jalan umum. Kondisi jembatan tersebut sangat parah, jadi perlu untuk diperbaiki, jadi kalau ada sisa dana atau boleh dibagi dua, jembatan tersebut sangat perlu diperhatikan, begitu urai H. Abdul Wahhab. Namun lagi-lagi semua usulan harus ditampung sembari menunggu proses. Kita akan gelar pertemuan lagi untuk membahas pembanguna lebih lanjut, jadwal sudah ada untuk Deas Batulayar, yaitu tanggal 26 September 2013, begitu tutup Kades Batulayar.
Sementara kehadiran Fasililator Dinas PU Kabupaten Lombok Barat, Irma menjelaskan apa tujuan, fungsi, tata cara teknis pengelolaan Dana PPIP. PPIP ini merupakan program yang diprioritaskan untuk infrastruktur masyarakat pedesaan. Berbeda dengan proyek yang sudah ada tender atau pengelolanya. Harus dibedakan antara Program dengan Proyek. Kalau program ada unsure swadaya dari masyarakat dalam berbagai bentuk. Untuk itu dukungan Bapak semua ikut menentukan keberhasilan program yang akan dilaksanakan, demikian pengantar materi PPIP yang dirangkai dengan perkenalannya dihadapan masyarakat Desa Batulayar.