Setelah Desa Sandik memilih dan menentukan siapa yang berhak duduk
sebagai Kepala Desa, kini kita melirik ke Desa Lembahsari Kecamatan
Batulayar. Tinggal sepekan Desa
Lembahsari akan berpesta untuk menentukan siapa calon Kepala Desa yang akan
terpilih. Tanggal 30 Desember 2012 merupakan hari yang ditunggu oleh enam Dusun
yang ada di Desa Lembahsari. Sebanyak 4 (empat) kandidat yang akan berebut
kursi untuk memangku jabatan Kepala Desa. Lebih jelasnya, keempat calon
tersebut adalah:
1.
H. SURATMAN
2.
H. SIBAWAIH
3.
S A I D I
4.
AHMAD SUHAILID, SH
Dihadiri oleh Panitia, Masayarkat, BPD, Aparat, dan undangan lainnya,
panitia menyelenggarakan acara untuk menguji kapasitas calon Kepala Desa
melalui penyampaian program dan rencana ke depan jika salah seorang akan
terpilih menjadi Kepala Desa.
H. Suratman, calon Kades nomor urut 1, saat menyampaikan visi-misi mengatakan jika
akan terpilih sebagai Kepala Desa akan mempersatukan masyarakat agar menjadi
kuat, merangkul semua lapisan masyarakat untuk mendukung program Pemerintahan
Desa.
Sedangkan calon nomor urut 2, Ahmad Suhailid, dalam penyampaian visi-misinya
lebih menekankan kepada sifat pemimpin yang amanah, akuntabilitas, dan
transparan, selama ini, jiwa pemimpin seperti kategori yang sampaikan Suhailid
belum cukup.
Calon nomor urut 3, H. Sibawaih dalam mengeksplorasi visi-misinya
menekankan pada aspek olah raga. Tidak hanya itu, Sibawaih juga akan menerapkan
prinsip-prinsip musyawarah-mufakat, berjuang, bergerak atas nama masyarakat
Lembahsari.
Sedangkan calon nomor urut 4,
Saidi, mewujudkan masyarakat yang bijaksana, inovatif, dan kreatif merupakan
bagian dari visi-misinya. Kepala Desa merupakan symbol pelayan masyarakat,
meningkatkan Disiplin apartur Desa juga merupakan rencana yang akan digalang
oleh Saidi jika terpilih menjadi Kepala Desa Lembahsari.
Acara penyampaian visi-misi calon Kepala Desa di Desa Lembahsari tidak
hanya monoton, namun juga diwarnai oleh sesi dialog dengan para peserta dan
undangan yang hadir. Setiap pertanyaan yang dihimpun oleh Panitia menjadi
diskusi menarik disebabkan masing-masing Calon menjawab, menilai masalah dengan
perspektif yang bervariasi. Satu per satu calon diberikan waktu untuk
menanggapi pertanyaan yang dilontarkan. Riuh, tepuk tangan peserta menjadikan
diskusi berjalan makin alot.