Kamis, 20 Desember 2012

DISTRIBUSI KARTU JAMKESMAS DI DESA MENINTING



Distirbusi Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) untuk sebagian wilayah Batulayar tengah dilakukan. Dari 9 (Sembilan) Desa yang ada di Kecamatan Batulayar, kartu sehat tersebut baru mencapai 3 (tiga) desa yang menjadi sasaran, Desa Senggigi, Desa Batulayar serta Desa Meninting. Sementara 6 (enam) Desa masih menunggu giliran untuk pendistribusian.
Desa Menininting misalnya, 2250 yang diusulkan untuk mendapatkan Kartu Jamkesmas, 2238 yang baru bisa terwujud, sisanya tinggal menunggu. System pendistribusian Kartu Jamkesmas dengan cara mendatangi langsung keluarga yang berhak atau yang sudah tertera namanya pada Kartu Jamkesmas. Tim dari Puskesmas, Kecamatan, Desa itu yang langsung terjun ke lapangan, demikian keterangan Erawaty, salah seorang petugas dari Puskesmas Meninting.
Saat menanggapi Kartu Jamkesmas, Kepala Desa Meninting, Mahnan Hariyanto mengatakan “Program-program public seperti ini kan tidak bisa sim-salabim atau cepat karena sifatnya menyeluruh jadi butuh waktu untuk mengerjakannya. Coba dibayangkan, yang dicetak kan seluruh Indonesia, demikian ujar Pak Kades di Kantornya.
Saat ditanya jika ada masyarakat yang complain, gara-gara tidak mendapatkan Kartu Jamkesmas? Mahnan Hariyanto, itu susahnya, kita harus pandai-pandai membahasakan kepada masyarakat, ujar Mahnan. Untuk itu, saya mohon dari pihak-pihak yang berwenang untuk kita duduk bersama guna membahas masyarakat yang tidak mendapatkan jatah ini. Kita dari Desa mengirimkan Data, mengetahui Camat, lalu ke Puskesmas, lalu ada masyarakat yang tidak keluar namanya. Desa tidak cukup sendiri mengurus pekerjaan ini. Padahal lebih dari 2250 data yang kita kirimkan, jika mereka tidak mendapatkan Jamkesmas, masyarakat kita usulkan untuk mendapatkan Jamkesda, atau apalah namanya, begitu cerita Kepala Desa Meninting.
Mahnan Hariyanto juga mengakui jika masyarakat Meninting masih banyak yang miskin, namun tidak juga mendapatkan Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).