KAWAL PILKADES SANDIK

Gambar di samping merupakan bagian dari Kantor Desa Sandik Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat. Foto para Aparat ini sedang berdiskusi dan berdialog terkait Pemilihan Kepala Desa Sandik untuk periode 2012-2017. Kini, suhu politik khususnya Desa Sandik kian tegang. Ketegangan mereka dipicu oleh semakin dekatnya hari H pencoblosan orang-orang yang akan bersaing menuju kursi panas Desa Sandik.

Tinggal 4 (empat) hari lagi, Sandik akan menentukan siapa pemimpinnya 5 tahun ke depan. Dari lima pasangan calon yang sedang berkompetisi, masing-masing kubu bertekad untuk memenangkan jagoannya. Dan untuk diketahui, Desa Sandik terdiri dari 15 Dusun yang ada di wilayah Kecamatan Batulayar.

Poster dan Baliho dari masing-masing calon pun telah lama terpampang di daerah sekitar Desa Sandik sebagai lambang kampanye mereka. Pemilihan yang jatuh pada hari Sabtu 15 Desember ini pun semakin menegangkan. Iklim dan suhu politik Desa Sandik pun tak terbendung, dari kalangan anak-anak, remaja, bahkan orang tua, pun ramai membicarakan calon yang akan terpilih.

Dari urutan statistic desa di Kecamatan Batulayar, Desa Sandik tergolong Desa yang sangat maju disusul oleh Desa Meninting. Perkembangan tingkat Sumber Daya Manusia (SDM) Desa Sandik tak bisa dianggap sebelah mata.

Banyaknya perumahan-perumahan elit, perumahan para pejabat daerah berada di kawasan Sandik. Sebut saja misalnya, BTN Sandik Indah, Perumahan Sandik Baru, Perumahan Puncang Hijau, hingga batas desa Sandik pun dibatasi oleh Perumahan Pesona Kayangan. Akulturasi serta interaksi social masyarakat Desa Sandik dengan lingkungan sekitar menjadikan sebagaian penduduk menganut system kehidupan kota. Pagar rumah tinggi, hidup nafsi-nafsi.

Sabtu, 15 Desember 2012 merupakan hari yang diidamkan masyarakat. Pemilihan calon Kepala Desa diprediksi sangat ketat. Dilihat dari suhu politik, masing-masing calon memiliki power, karena calon telah membentuk titik-titik koordinasi di masyarakat untuk memenangkan PILKADES, demikian tanggapan salah seorang warga Sandik. Meskipun, sebagai warga Negara yang baik, harus ber’itikad siapa pun yang terpilih, pastikan bahwa Pemilihan belangsung aman, lancar dan terkendali. Disinilah peran serta aparat, politikus, serta masyarakat harus mampu berkomunikasi dengan baik.