Ada-ada saja di zaman
sekarang ini. Seiring dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi manusia dituntut untuk terus beradaptasi dan menyeimbangi arus
global. Begitu banyak peralatan canggih yang menjadi inspirasi dan penyemangat
yang membuat pola pikir masyarakat berubah bahkan terheran. Penggunaan kata
kata elektronik atau electric mungkin tidak asing di telinga kita. KTP
elektronik, Kartu Elektronik, dan yang menarik sekarang adalah Rokok
Elektronik.
Dari segi kesehatan rokok
dipahami dengan seksama dan jelas. Penyakit dan gangguan yang merupakan
implikasi dari penghisap rokok. Dalam perbandingan gambar yang penulis sajikan
bisa dibahasakan dan dipikirkan. Lebih unik lagi ketika membahas rokok
elektronik. Variasi rasa dan aroma yang disajikan rokok elektronik pun
menggoda. Rasa strawberry, rasa kopi, rasa mangga, coklat dan sebagainya. Jika
rokok pada umumnya menimbulkan bau asap yang mengganggu, menyengat, lain halnya
dengan rokok elektronik, orang malah tergoda atau yang menghirup asap rokok
elektronik berbeda dengan menghisap rokok umumnya. Termasuk dalam hal aroma dan
bau.
Dari segi ekonomi, rokok
elektronik justru lebih bersahabat dengan keriritan pastinya. Begitu juga dari
segi kebersihan dan kesehatan, rokok elektronik tidak menyisakan sampah/ punting
yang mengganggu pemandangan orang-orang.
Rokok Biasa |
Amaq Sholah Raos merupakan
salah satu penghisap rokok elektronik. Menurut penuturan pria tiga anak ini, ketika
menggunakan atau menghisap rokok elektronik orang tidak merasa terngganggu,
lebih irit bahkan suka dengan asap yang dikeluarkan. Hal ini karena asap rokok
elektronik merupakan uap dari aroma atau sari buah yang digemari kebanyakan
orang. Lebih irit dan aromanya tidak mengganggu, demikian tutur pria alumni
Gontor tersebut.