Selasa, 04 November 2014

BATU LAYAR KEBAGIAN CETAKAN MUSHAF AL-QUR'AN LOMBOK BARAT

Staf Kecamatan saat serah-terima Mushaf
Sebanyak 50 (lima puluh) buah Mushaf Al-Qur’an cetakan Kabupaten Lombok Barat telah dibagikan kepada masyarakat Batu Layar. Mushaf suci tersebut masing-masing dikirim melalui Kecamatan yang diteruskan seluruh desa yang tersebar di Kecamatan Batu Layar. Masing-masing Desa mendapatkan 5 buah Mushaf Al-Qur’an. Adapun mengenai siapa yang berhak menerima Kitab suci tersebut diserahkan kepada kewenangan Desa. Apakah diperuntukkan ke masing-masing Masjid atau Mushalla. Jika Mushaf tersebut diperuntukkan ke masing-masing Masjid, khususnya di lingkup Kecamatan Batu Layar, tentu belum cukup, mengingat jumlah Dusun yang terdiri dari 63 Dusun yang semua itu memiliki tempat ibadah tersendiri.
Seksi Kesejahteraan Sosial (Kessos) Kecamatan Batu Layar terjun ke lapangan untuk menyalurkan Mushaf mulia tersebut. Mushaf yang awalnya hanya diketahui oleh para pegawai atau pejabat yang bertugas di Lombok Barat itu kini bisa dinikmati langsung oleh masyarakat bawah. Memang, gaung Mushaf al-Qur’an cetakan Lombok Barat itu hanya sampai telinga mereka yang duduk di bagian pemerintahan. Kini masyarakat Lombok Barat dan khususnya di daerah Batu Layar dapat mengetahui, melihat, bahkan membaca bahwa Kabupaten yang digawangi oleh Zaini Aroni-Fauzan Khalid ini menerbitkan Mushaf Al-Qur’an cetakan Kabupaten.
Terkait dengan kekurangan Mushaf yang diterima, mungkin bisa dimaklumi atau di sisi lain mungkin pemberian akan dilakukan secara bertahap. Meski kita berharap, semua warga yang tinggal dan menetap di wilayah Batu Layar harus kebagian jatah khususnya bagi umat Islam. Mushaf Al-Qur’an cetakan Kabupaten Lombok Barat ini, dari segi substansi sama dengan Al-Qur’an yang biasa berada dan dimiliki oleh kaum Muslim. Juz dan cara bacanya pun sama, hanya berbeda cetakan saja.
Selaku umat Islam, kita berharap Mushaf Al-Qur’an yang dibagikan tersebut bukan sekedar dipajang atau diletakkan di dalam lemari, di tepi atau pinggir masjid, mushalla, dan surau namun menjadi bacaan dan pedoman hidup khususnya umat Muslim. Sebagaimana keyakinan umat Islam, Al-Qur’an bukan sekedar petunjuk hidup di dunia namun juga firman Allah SWT., petunjuk hidup, penolong, yang akan memberikan perlindungan baik di dunia dan akhirat. Al-Qur’an bukan juga sebagai program munculnya budaya Maghrib mengaji, melainkan Kitab Suci-Mulia yang tiada kesalahan dan kekeliruan di dalamnya. Semoga dengan dibagikannya Mushaf Al-Qur’an cetakan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat tersebut mampu menciptakan, menambah kecintaan kita sebagai umat Islam akan pentingnya Al-Qur’an.