Kamis, 05 Desember 2013

BINTEK KOHORT BIDAN DI PUSKESMAS MENINTING

Dalam bidang kesehatan, pemerintah tak pernah luput untuk memberikan perhatian ekstra. Hal ini tak bisa diingkari mengingkari kesehatan merupakan bagian vital untuk melanjutkan kehidupan. Dari level paling dasar, pemerintah terus mewanti-wanti masyarakat untuk memperhatikan masalah kesehatan. Sebelum kehidupan pun, sejak dalam usia kandungan kesehatan tetap menjadi arus utama. Tak heran pemerintah banyak mengalokasikan atau menghabiskan dana hanya untuk kepentingan penanganan kesehatan, di samping memberikan perhatian kepada bidang-bidang lain.
Di Puskesmas Meninting Kecamatan Batulayar, Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat membekali para bidan yang melibatkan dua Kecamatan, Kecamatan Gunungsari dan Batulayar untuk untuk mengevaluasi pelayanan kesehatan. Rancangan penelitian terhadap sumber penyakit yang yang akan menjangkit dan hubungannya pun mulai disosialisasikan, dalam bidang kesehatan rancangan inilah yang disebut dengan Kohort.
Mungkin dalam bahasa sehari-hari, istilah Kohort bisa dibahasakan sebagai rancangan penelitian terhadap penyakit, hubungan kausalitas dan cara penanggulangannya. Dimulai sejak pukul 08:30 Wita dan bertempat di Aula Rapat Puskesmas Meninting hadir para Bidan, Kader Posyandu, PKK Kecamatan, BKBPP untuk dibekali hal yang terkait dengan Kohort. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) menjadi sorotan utama. Hasil dari Kohort selanjutnya akan jadikan data pada buku Pintar Dinas Kesehatan sebagai bahan Evaluasi.
Penekanan angka Kematian Ibu dan Anak tentu menjadi maksud diadakannya program ini. Dan peningkatan derajat Ibu Hamil (Bumil) dan Ibu Menyusui menjadi semakin baik dan berkualitas. Kepala Puskesmas Meninting dan para undangan yang hadir sangat apresiasi dengan diadakannya Bintek tersebut. Informasi mengenai kesehatan seperti ini sangat dibutuhkan, demikian urai Kepala Puskesmas Meninting usai mengikuti acara.