Selasa, 03 November 2015

KIS MULAI TERSEBAR DI BATULAYAR

Di Kabupaten Lombok Barat baru dua Kecamatan telah diterbitkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari Jakarta. Dua Kecamatan dimaksud adalah Kecamatan Batulayar dan Kecamatan Gerung. Untuk Kecamatan Batulayar, data yang telah masuk adalah data sebelum pemekaran desa. Sehingga data yang dikeluarkan untuk mendapatkan jaminan Kartu multifungsi tersebut masih mencakup 6 (enam) Desa. Sebagaimana diketahui kini, Batulayar terbagi menjadi 9 (Sembilan) Desa yang tersebar. Pun demikian, tidak mengurangi jumlah angka masyarakat yang mendapatkan jatah KIS, karena sebagaian masyarakat masih berada dan berdomisili di Desa Induk (sebelum) pemekaran.
Untuk lebih rincinya, berikut daftar perolehan jatah Kartu Indonesia Sehat (KIS) masing-masing Desa:
1.      Desa Batulayar                  : 2. 482 Orang
2.      Desa Lembahsari               : 1. 358 Orang
3.      Desa Meninting                 :     893 Orang
4.      Desa Sandik                      : 1. 686 Orang
5.      Desa Senggigi                   :     465 Orang
6.      Desa Senteluk                   :     827 Orang
Total jumlah yang menerima KIS adalah 7711 orang di Kecamatan Batulayar. Untuk menindaklanjuti Sosialisasi Teknis Distribusi dan Penandatanganan Berita Acara Terima Kolektif Kartu Indonesia Sehat di Batulayar ini, Pemerintah Kecamatan Batulayar mengumpulkan 6 Kepala Desa yang mendapatkan jatah untuk menandatangani Memorandum of Understanding alias nota kesepahaman.
Bertempat di ruangan Camat, Senin, 2 Nopember 2015 pukul 09. 30 Wita Distribusi yang dikawal oleh Perwakilan Dinas Sosial Kabupaten, Camat Batulayar, Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS), Kepala Desa, Tenaga Sosial Kesejahteraan Kecamatan (TKSK), Kepala Seksi dan Kasubbag lingkup Kecamatan Batulayar ini membahasa bagaimana sistem dan teknik pendistribusian KIS. Pembahasan teknis dan pelaksanaan distribusi menjadi topic pembahasan di ruangan Camat.
Pembagian dan sistem distribusi ini sangat perlu untuk diselesaikan mengingat Kecamatan Batulayar sudah mengalami perubahan dari tahun ke tahun, termasuk di dalamnya pemekaran desa, demikain urai Camat Batulayar saat memberikan pembukaan.
Gambar yang ada di dalam tulisan ini adalah mereka yang sedang membahas kelangsungan proses teknis dan pelaksanaan distribusi Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk Kecamatan Batulayar disertai dengan penandatanganan MoU. Usai penandatanganan MoU, selanjutnya peran Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang langsung melaksanakan tugasnya di lapangan dengan pengawalan Desa. TKSK merupakan leading sektor pendistribusian dan pelaksanaan seperti BLT, dan termasuk Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Sementara dari pihak BPJS mengatakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dibagikan oleh Pemerintah Pusat ini tidak langsung bisa digunakan setelah pembagian, melainkan menunggu pemberlakuaannya pada mulai tahun 2016 mendatang. Adapun masyarakat miskin yang belum terdata, masih ada verifikasi untuk tidak lanjut dan kemungkinan akan mendapatkan Kartu Indonesia Sehat sebagaimana masyarakat yang lebih awal datanya masuk.