Sebutan
daerah pariwisata Lombok Barat, nama Batulayar
mungkin sudah tidak asing di telinga orang-orang. Fakat di lapangan
memang membuktikan jika Batulayar layak disebut daerah pariwisata dengan
menjamurnya hotel, restaurant, café dan sejenisnya yang menghiasi jalan
sepanjang daerah Batulayar. Dengan banyaknya pendirian semacam hotel di
Batulayar, tentu membuka peluang untuk mensejahterakan rakyat sekitar, itu
sedikit jika dilirik dari perspektif ekonomi. Di satu sisi juga akan berarti bahwa
para investor tidak ragu menanam saham di wilayah Batulayar.
Hari ini,
Jum’at 5 Juni 2015 Pihak PT. KARNA REALTY membuka harapan baru bagi masyarakat
wilayah Batulayar dalam bidang perhotelan. Sosialiasi pembangunan Holitel,
Condotel dan Vilas di daerah Batulayar akan segera dibangun. Pihak investor
tinggal menunggu dikeluarkannya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk
memperlancar proses pembangunan. Menurut keterangan yang disampaikan oleh
Konsultan Hotel tersebut, holitel yang akan dibangun berjumlah 9 lantai,
condotel 10 lantai dan vilas sebanyak 12 buah. Hal ini akan segera
direaliasikan mengingat pihak pengembang telah menyelesaikan berbagai macam persyaratan
yang menjadi tuntutan pemenuhan, termasuk analisis mengenai dampak lingkungan
di daerah sekitar.
Sosialisasi
yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Batulayar ini dihadiri oleh konsultan
hotel, Camat Batulayar, Sekcam, tokoh agama dan masyarakat sebagai tamu
undangan rapat sosialisasi. Dalam sambutannya, Suparlan selaku Camat di
Batulayar menekankan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di lokasi. Dan yang
terpenting, camat mengungkapkan bagaimana hotel bisa menyerap sumber daya
manusia atau memberdayakan masyarakat setempat.
Berbagai
usulan dan masukan datang dari peserta yang hadir. Salah satunya adalah
pembuatan MoU untuk memberdayakan masyarakat setempat jika hotel sudah berdiri
dan bisa beroperasi. Pertemuan yang digelar pukul 09.00 tersebut berakhir
menjelang siang dibuka dan ditutup langsung oleh Camat Batulayar, Suparlan, S.
Sos.