Senin, 30 Maret 2015

DIKLATSAR DAN PEMBARETAN SATUAN POL PP LOBAR

Pendidikan Dasar yang dirangkai dengan Pembaretan Anggota Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat yang dilaksanakan di Pantai Kerandangan Desa Senggigi Kecamatan Batu Layar berakhir pada hari Senin 30 Maret 2015. Penutupan rangkaian acara tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja Lombok Barat, Wayan Sugiartha. Wayan didampingi juga oleh Camat Batu Layar, Suparlan, S. Sos, Kapolsek Senggigi dan perwakilan dari Danposramil Gunungsari Batu Layar.
Sebanyak 35 Anggota Polisi Pamong Praja yang mulai hari tersebut boleh memasang atribut Satuan Pol. PP secara resmi. Tepatnya di Pantai Kerandangan, para Pol PP yang baru diberikan diberikan intruksi alias wejangan terakhir oleh pimpinan mereka yang dimulai sejak Sabtu malam untuk melangsungkan kegiatan.
Dalam pidato penutupannya, Kepala Satuan Pol PP Lombok Barat banyak memberikan motivasi kepada bawahannya. Mulai saat ini, kalian selaku anggota Polisi Pamong Praja yang bertugas di Kabupaten Lombok Barat diperkenankan menggunakan atribut-atribut Pol PP sebagaimana pada umumnya, demikian urai Wayan dihadapan puluhan Pol PP dan panitia penyelenggara kegiatan.
Lebih lanjut Wayan mengatakan bahwa, dari pendidikan yang dilakukan ini setidaknya kalian memiliki dan memetik ilmu yang diraih selama mengikuti kegiatan. Setidaknya, ada tiga unsur yang harus kalian miliki. Semangat, kekompakan dan rasa tanggung jawab, demikian urai Wayan Sugiartha.
Di samping menutup acara pendidikan dan latihan dasar, panitia penyelenggara kegiatan juga memberikan hadiah dan bonus kepada para kelompok yang menang dalam berbagai lomba yang pernah digelar selama dua hari tersebut. Pemasangan baret diwakili oleh dua orang prajurit Pol PP Kabupaten sebagai simbol diresmikan dan ditutupnya pelatihan.
Dengan menghadap ke timur, peserta pelatihan yang didominasi oleh kaum lelaki tersebut tetap bergairah dan antusias mendengar arahan yang disampaikan oleh komandan mereka. Kata-kata “siap” berulang kali terdengar dengan suara lantang oleh peserta ketika ditanyai oleh pemimpinnya. Meski panas menyengat, para Polisi Pamong Praja tak terlihat lesu dan tetap dalam posisi istirahat. Pendidikan dan Pelatihan Dasar dan Pembaretan Pol PP ini merupakan gelombang pertama sepanjang tahun 2015 yang ditempatkan di Pantai Kerandangan.