Senin, 27 Oktober 2014

LEMBARAN BARU PEMERINTAHAN DI KECAMATAN BATU LAYAR


Kantor Kecamatan Batu Layar
Mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, 27 Oktober 2014 kemarin menjadi warna di berbagai instansi dan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) skup wilayah yang digawangi oleh Zaini Aroni-Fauzan Khalid. Beberapa pejabat Eselon II dan III di masing-masing lembaga harus rela dengan mengemban tempat tugas mereka di tempat yang baru usai Bupati melakukan pelantikan. Camat Batu Layar, H. Arif Rahman, SIP yang bertugas di Kecamatan Batu Layar pun harus rela dengan Surat Keputusan Bupati untuk dipindah-tugaskan dan digantikan oleh Camat Lingsar, Suparlan, S. Sos.
Suparlan menjadi orang ke delapan yang memimpin wilayah Batu Layar sebagai Camat setelah menggusur kursi H. Arif Rahman, SIP. H. Arif Rahman, sejak menggantikan Drs. Mujitahidin, Januari 2013 silam belum genap satu tahun bertengger di wilayah yang sarat dengan icon pariwisata ini sampai sekarang belum mendapatkan tempat tugas atau jabatan baru. Mungkinkah Non Job? Atau harus menunggu mutasi-mutasi berikutnya? Pertanyaan ini belum bisa terjawab.
Perpindahan pejabat di masing-masing Satuan Perangkat Kerja Daerah atau Instansi khususnya di Lombok Barat tentu tidak gampang. Kepala Daerah dalam hal ini Bupati selaku pengambil dan penentu kebijakan telah memiliki rencana-rencana yang baik dan matang demi kemajuan wilayah yang dinaungi. Pada sisi yang berbeda, perpindahan alias mutasi para pejabat di masing-masing lembaga untuk ditempatkan sesuai dengan kemampuan masing-masing merupakan hasil evaluasi pimpinan daerah selama menempatkan bawahannya. Maju-mundur, sukses-gagal, dan istilah lain untuk mengukur pencapaian indeks prestasi manusia (pejabat) dalam suatu daerah ikut menjadi penentu kebijakan pimpinan untuk mengeluarkan Surat Keputusan.
Selama kepemimpinan H. Arif Rahman pun roda pemerintahan di Kecamatan Batu Layar tetap berjalan normal. Disiplin, kinerja, serta hubungan internal pegawai di Kantor Camat Batu Layar tetap bisa dikondisikan. Dalam hal prestasi yang menjadi sorotan penilaian Bupati, tak banyak yang diraih dan dibanggakan di Kecamatan Batulayar. Namun, bukan berarti nihil atau tidak pernah berprestasi sama sekali.
Terlepas dari bahasa-bahasa di atas, bagaimanapun pimpinan adalah manusia yang tak lepas dari sistem dan karakter masing-masing, tak perlu mencerca, dan mencela. Rasio manusia tidak sama, pun dalam hal menjadi pemimpin. Sifat opotunis, otoriter, dictator, bijaksana, dan sebagainya tak mungkin ditemukan. Pro dan kontra merupakan spectrum yang diakui. Harapan dan niat kita, semoga dengan membuka lembaran atau langkah baru khususnya di lingkup pemerintahan Kecamatan Batu Layar, Batu Layar lebih maju, lebih mandiri, dan tentunya lebih bermartabat.