Jumat, 03 Oktober 2014

KUNJUNGAN BULE AUSTRALIA KE PONPES MADRASATUL QUR'ANIYAH SANDIK BATU LAYAR

Hubungan bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan negara Australia khususnya masih dapat ditemukan di Indonesia. Meskipun terbilang lama dan penuh lika-liku sejarah, antara Indonesia dan Australia dalam menjalin kerja sama tetap berjalan dengan apik. Begitu banyak jalinan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan negara-negara tetangga lainnya. Kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Australia bisa tercermin dalam bidang pendidikan.
Seperti yang diperlihatkan oleh Rebecca, pemerhati sekaligus guru yang berasal dari negeri Kanguru ini terlihat begitu peduli terhadap kelangsungan pendidikan di Indonesia. Rebecca untuk kedua kalinya mengunjungi Pondok Pesantren Madrasatul Quraniyah Desa Sandik Kecamatan Batu Layar Lombok Barat. Tentu, kunjungan wanita paruh baya ini ke lembaga pendidikan tidak sekekadr kunjungan biasa melainkan memberikan sedikit bantuan kepada sekolah.
Kehadiran Rebecca ke Pondok Pesantren yang dipimpin oleh TGH. Mujtahidin, M. Ag ini untuk memberikan bantuan untuk pembelian alat-alat tulis kantor atau keperluan sekolah. Seperti janjinya, Januari 2015, Rebecca akan berkunjung kembali ke Pondok Pesantren Madrasatul Quraniyah untuk memberikan 6 (enam) unit Laptop yang diperuntukkan untuk perlengkapan Laboraturium Madrasah.
Kedatangan Rebecca pun disambut oleh jajaran Madrasah PP MQ dengan tangan terbuka.
Sebagai warga negara Indonesia, tentu kita merasa terhormat, dihargai oleh orang asing seperti yang disebutkan di atas. Kepedulian-kepedulian warga asing tentu menjadi pelajaran berharga bagi kita akan penting dan berharganya nilai pendidikan. Seperti diketahui, hanya melalaui pendidikan, bangsa, negara bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia. Sumber Daya Manusia yang bisa bersaing, setara, berkembang dan maju seperti negara-negara sahabat lainnya. Pelajaran lain yang bisa dipetik dalam hal ini adalah bahwa begitu pentingnya ilmu pengetahuan dalam kelangsungan kehidupan manusia.