Akhirnya
terlaksana jua niat dan rencana dari pengurus Yayasan Pondok Pesantren Madrasatul
Quraniyah untuk mendirikan Gerakan Praja Muda Karana atau yang lebih familiar
di kalangan masyarakat dengan sebutan PRAMUKA. Gerakan Pramuka ini akan
dijadikan sebagai kegiatan Eskul (ekstra kurikuler) dari siswa maupun siswi
yang ada di Pondok Pesantren Madrasatul Qur`aniyah. Setelah resmi terbentuknya
OSIS (Organisasi Siswa Intern Sekolah) yang merupakan organisasi wajib dari
tiap sekolah, gagasan untuk membentuk Gerakan Pramuka ini pun mulai muncul.
Gerakan
Pramuka pun diresmikan dan ditetapkan sebagai salah satu kegiatan ektra
kurikuler untuk siswa-siswi. Latihan Pramuka tersebut dikuti oleh Siswa
dan Siswi dari kelas 1 (satu) sampai kelas (tiga) Madrastul Qur’aniyah dengan 7
(tujuh) orang pembina dan bertempat langsung di halaman madrasah,. Latihan
Pramuka ini diadakan sebanyak 2 kali dalam seminggu dengan durasi 1 Jam 30
Menit dalam tiap kali pertemuan.
Muhammad
Rifky yang merupakan Pioneer (Peritntis) dan sekaligus menjadi salah satu
Pembina Pramuka ini mengungkapkan “kami memilih latihan pramuka ini menjadi kegiatan
Eskul disini dijadikan suplemen terhadap pendidikan formal di kelas. Di samping
itu juga untuk mengajarkan siswa-dan siswi mengenal bagaimana berorganisasi
lebih dini, karna Gerakan Pramuka merupakan Organisasi besar yang telah
terbentuk sejak lama dan berskala nasional”, tepat sekali sebagai langkah awal
untuk belajar berorganisasi atau menjadi seorang Organisatoris”, demikian urai
Rifky saat memberikan sambutan.
Lebih
lanjut Rifky menjelaskan, “kepramukaan itu, membentuk karakter yang disiplin,
jujur dan bertanggung jawab, mengajarkan kita bagaimana memamfaatkan waktu
serta bagaiman sikap kita disaat mengemban suatu tugas, hal itu secara tidak
langsung dapat membentuk karakter kita yang lama-kelamaan kita akan terbiasa melakukan
sesuatu dengan disiplin, melatih kemandirian, jiwa kepemimpinan (leadership),
kepekaan sosial dalam bermasyarakat serta bagaimana mencintai dan menjaga
kelestarian alam dan lingkungan”, sebagai seorang yang aktif dalam
kepramukaaan, saya merasakan akan hal itu” jelas Rifky. Dan memang karakter
seperti itulah yang diharapkan dalam mengembangkan pendidikan dan membentuk
karakter dari peserta didik secara umumnya, jujur, bertanggung jawab, peduli
sesama, mencintai alam dan linkungan serta disiplin dalam segala hal,
“lanjutnya lagi”, penjelasan yang disampaikan Rifky tersebut, diamini juga oleh
Pembina yang lainnya. Siswa dan Siswi Madrasatul Qur`aniyah terlihat begitu
antusias dan penuh semangat dalam mengikuti acara pelatihan kepramukaan. Semoga.