Ujian
Nasional (UN) untuk siswa/ siswi Sekolah Menengah Atas (SMU) sederajat tinggal
menghitung hari. Seiring dengan semakin dekatnya Ujian Nasional yang merupakan
penentuan keberhasilan atau kelulusan, siswa khususnya kelas III SMU sedang
digojlok dengan mata pelajaran yang akan menjadi bahan ujian nantinya.
Banyaknya fase yang telah dilewati; Pengayaan, Try Out, Ujian Akhir Sekolah,
UAMBN dan sejenisnya tetap dilaksanakan dari tahun ke tahun oleh siswa yang akan
menyelesaikan pendidikannya. Pentingnya Ujian Nasional bagi siswa/siswi, tak
jarang mereka melakukan privat (kursus) Mata
Pelajaran yang akan diujikan sebelum menghadapi ujian vital tersebut.
Sejak
awal di Madrasah siswa-siswi sudah dimodalkan dengan belajar menulis Imla’. Setelah
terbiasa dengan tulisan Imla’ ini, santri kadang melanjutkannya dengan belajar
membuat Kaligrafi Al-Qur’an. Haziziul Hakim selaku guru Kaligrafi di Madrasah
Aliyah Pondok Pesanten Ishlahul Muslimin Senteluk tengah melakukan Pengambilan
Nilai untuk siswa-siswi ujian Praktik Seni Budaya.
Dijadwalkan
sejak pukul 09:00 sampai selesai, siswa dan siswi harus menyelesaikan satu
tugas untuk membuat Kaligrafi Al-Qur’an. Dalam gambar dapat dilihat santri dan
hasil karya mereka dalam bidang Seni Kaligrafi Al-Qur’an. Seni Kaligrafi
khususnya Al-Qur’an merupakan bakat yang tidak mudah. Namun, bagi siswa dan
siswi Madrasah Ishlahul Muslimin itu merupakan hal biasa. Dan Kaligrafi ini pun
dijadikan salah satu bagian Mata Lomba Nasional dalam Bidang Musabaqah
Tilawatil Qur’an.
Menurut
penulis, setidaknya 2 keuntungan yang diperoleh jika menekuni atau ahli dalam
bidang Kaligrafi dimaksud. Pertama, dalam sektor ekonomi, hasil karya tersebut
bisa dipasarkan atau dijual sebagai salah satu sumber mata pencaharian. Kedua,
pelestarian nilai-nilai agama khususnya dalam bidang bakat seni. Mungkin para
pembaca ingat dengan salah satu tokoh yang pernah menuai kotraversi, Syeikh
Puji. Konon, beliau sukses dan terkenal dengan latar belakang bakat seni
Kaligrafinya yang booming. Semoga kita semua bisa menjadikan bahan pelajaran
dan renungan.