Memasuki Tahun Pelajaran
baru Pondok Pesantren Madrasatul Qur’aniyah kembali menggelar rapat. Pertemuan
seperti ini memang sering digelar, tentunya dengan membahas Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) Madrasah. Tujuan kita berkumpul di sini tidak lain untuk
membahas kelangsungan pendidikan di madrasah, demikian ujar Kepala Madrasah
Madrasatul Qur’aniyah, M. Habibi, S. Pd. I di hadapan para dewan guru.
Masing-masing guru akan mendapatkan
Mentor dari tenaga-tenaga pendidik yang telah berpengalaman, demikian sambutan
Kepala Madrasah.
Kepala Madrasah juga
menjelaskan bahwa pada pembinaan persiapan program Akreditasi ini akan
mendapatkan Dana Hibah sebesar 10 ribu Dolar Australia, yang kalau sekarang
kita rupiahkan akan menembus angka Rp. 90 juta rupiah. System pencairan dana
melalui tiga termin atau tahapan. Dana ini merupakan support untuk melakukan
Akreditasi dan di Nusa Tenggara Barat (NTB) Madrasah kita InsyaAllah akan
diprioritaskan karena berada di urutan pertama, begitu keterangan Bapak tiga
anak ini.
Untuk persiapan Akreditasi
kita telah membentuk Tim untuk melakukan Rencana Kegiatan Madrasah (RKM).
Penyusunan RKM tentu melibatkan semua guru yang ada di sekolah, dengan demikian
memudahkan kita untuk melakukan koordinasi. Persiapan Akreditasi ini akan
berlangsung selama 6 (enam) bulan dengan didampingi para mentor dari UNRAM dan
IAIN. Melihat pentingnya program ini diharapkan kepada kita semua untuk rajin,
terutama untuk mempersiapkan bahan-bahan atau perangkat pembelajaran, ujar
suami dari Zinnur Aini tersebut.