Senin, 13 Agustus 2012

RAPAT LOMBA PAWAI TAKBIRAN MINUS PESERTA


Untuk kesekian kalinya rapat teknis pelaksanaan lomba pawai takbiran digelar di Kecamatan Batulayar, rapat kali ini terkesan lucu dan menyedihkan. Apa pasal yang mengakibatkan undangan tidak hadir? Kepala Desa, Dinas Nivo, serta tokoh-tokoh agama telah kita undang, namun tidak ada yang memenuhi undangan, begitu ujar Doni selaku penyebar undangan. Diakui memang, beribu alasan menghindar dari untuk memenuhi panggilan, sakit, repot, urusan keluarga, mengantar anak, etc, ditambah lagi dengan pertemuan yang dijadwalkan pada bulan puasa, terkesan melelahkan dan perasaan malas yang menghinggapi.
Rapat yang dihadiri oleh utusan Danposramil, Kapolsek Senggigi, perwakilan PGRI, serta satu utusan dari SMK Batulayar tersebut pun terkesan “formalitas dan main-main”. Meskipun demikian, Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan, Burhanudin, S. Pd menyambut gembira beberapa peserta rapat yang hadir. Pada pertemuan tersebut, Kasi Kessos didampingi oleh Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Batulayar, Baharudin, S. Pd.I.
Dalam uraiannya Ketua PHBI sekedar menghimbau bahwa pertemuan tersebut dengan agenda teknis pelaksanaan lomba pawai takbiran. Star dan Finish lomba, serta pengamanan yang dikawal oleh aparat. Seperti biasanya, Baharudin menawarkan untuk start lomba pawai takbiran mulai dari Fun Park Yellow Monkey yang ada di desa Meninting dan finish di Kantor Camat Batulayar. Ini yang perlu banyak kita diskusikan urai Ketua PHBI kepada peserta rapat yang hadir. Sayang, peserta rapat yang diundang kebanyakan berhalangan. Tradisi yang tidak baik dan sangat merugikan. Untuk saja peserta rapat kali ini tidak ada yang tidur saat mengikuti jalannya rapat.