Sabtu, 18 Agustus 2012

LOMBA TAKBIRAN DI BATULAYAR


Sebanyak 13 peserta atau kafilah yang mengikuti Lomba Takbiran tingkat Kecamatan di Batulayar. Dari 13 kafilah yang terdaftar di tangan buku panitia, 1 kafilah tidak mengikuti Lomba. Tidak ada keterangan mengenai absennya peserta tersebut, namun dari pantauan panitia, Kafilah Dusun Melase Desa Persiapan Batulayar Barat tersebut sekedar berlalu melintasi dari arena lomba yang telah ditentukan panitia pelaksana. Dengan kata lain, kafilah yang tidak  memasuki arena lomba tersebut sekedar pawai takbiran biasa. Takbiran yang diselenggarakan Panitia Hari Besar Islam (PHBI Kecamatan Batulayar kali ini sedikit berbeda. Jika pada tahun-tahun sebelumnya, yang dilombakan adalah Lomba Pawai, kini sekedar lomba untuk mengumandangkan Takbir. Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar.

Pelaksanaan lomba takbiran kali ini cukup singkat. Setelah dikumpulkan di satu arena (Fun Park Yellow Monkey), masing-masing Hadi dari kafilah dipersilakan mengambil tempat di depan kafilahnya untuk mengumandangkan kalimat Takbir.  Panitia dan tim penilai pun memberikan kesempatan kurang lebih selama lima menit untuk setiap kafilah mengucapkan takbir, setelah itu bubar dan peserta boleh meninggalkan arena lomba.
Meskipun demikian, lomba takbiran ini tetap meriah sebagimana lazimnya. Sejak pukul 20.00 jalur Senggigi-Ampenan menjadi macet. Kafilah yang telah berkumpul di arena pun absen sesuai dengan nomor urut lomba yang telah disediakan panitia.
Kafilah Dusun Montong Buwuh Desa Meninting menjadikan lomba tahunan ini menjadi sedikit lebih menarik dan berbeda. Kafilah Masjid Nurus Syuhada’ tersebut mengumandangkan takbir di hadapan dewan juri an sich, melainkan dibuka dengan Tarian Rudat. Usai memperagakan adegan pencak tersebut, hadi dari kafilah tampil untuk melafazkan takbiran. Acara tersebut disaksikan langsung oleh Drs. Mujitahidin selaku Camat Batulayar, Muspika dan sebagian Dinas-Dinas Nivo. Acara berakhir pukul 22.30 dengan menunggu rekapitulasi tim penilai.