Rabu, 29 Agustus 2012

DESA BATULAYAR KEKURANGAN AIR BERSIH


Kepala Desa Batulayar
Menjelang pergantian musim, dari musim hujan ke musim kemarau sebagian warga sudah memikirkan akan minimnya pasokan air bersih. Kebutuhan air bersih memang tak bisa dipungkiri oleh masyarakat tak kecuali masyarakat Kecamatan Batulayar Lombok Barat. Kondisi yang demikian disebabkan oleh masyarakat yang berada di jantung pariwisata ini masih memiliki beberapa warga yang tinggal di pelosok dan daerah perbukitan, sulit untuk mengakses kebutuhan air bersih. Masyarakat daerah tersebut hanya dapat menampung air hanya pada musim hujan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sekarang musim hujan telah berlalu dan tengah menghadapai musim kemarau.
Di Desa Batulayar misalnya, desa yang memiliki 10 (sepuluh) Dusun tersebut kemarin mendapatkan suplai air bersih. Semua dusun tersebut kita usulkan untuk mendapatkan pasokan air bersih, demikian keterangan Kepala Desa Batulayar di kantornya. Memang, tak semua Dusun memiliki kesulitan untuk mendapatkan air bersih, beberapa Dusun seperti Dusun Penanggak, Dusun Paok Lombok, Dusun Apit Aik, Dusun Orong, Kekeran, mereka agak kesulitan karena berada di daerah pelosok. Daerah-daerah perbukitan seperti Dusun Penanggak, Apit Aik dan Paok Lombok yang masih menjadi PR besar kita, itu dikarenakan letak Dusun yang tidak bisa diakses untuk keperluan pendropan air. Mobil yang membawa air ke tempat tersebut tidak memiliki akses jalan memungkinkan mobil ke sana, demikian ulas Kades Mungil tersebut.
Lebih lanjut Taufiq menceritakan bahwa sejak Bulan Puasa hingga sekarang ini kita sudah 2 kali mendropkan air bersih ke masyarakat yang dipimpinnya. Kita bersurat ke Dinas Sosial, PDAM. Pada setiap Bak air yang telah disiapkan, masyarakat tinggal menunggu. Adapun mengenai sumber, menurut Kades Batulayar, mobil mengangkut air dari PDAM yang ada di Senggigi. Misalnya, tidak cukup, petugas kembali mengisi mobil tanker untuk mensuplai air, begitu tutup Kepala Desa Batulayar.