Dua Kepala Desa resmi
telah dinobatkan di Kecamatan Batulayar. Dua Kepala Desa dimaksud yaitu Kepala
Desa Bengkaung dan Kepala Desa Pusuk Lestari. Pelantikan dua kepala desa
tersebut merupakan salah satu dari rangkaian acara halal bi halal yang digelar
pemerintah Kecamatan Batulayar. Kepala Desa yang terpilih 4 (empat) hari Pra
Bulan Ramadhan kemarin kini telah menjadi Kepala Desa terpilih untuk periode
2012-2018.
Dalam sambutannya,
Bupati Zaini menghimbau kepada 2 Kepala Desa yang telah dilantik untuk selalu
menjalankan Amanah, Amanat dan Mandat. Banyak hal yang disampaikan Zaini dalam
sambutannya kepada hadirin yang hadir. Kemarin kita melantik Kepala Desa di
Gunungsari, sekarang di Batulayar. Begitu bagian dari ungkapan Bupati Lombok
Barat. Era sekarang disebut era kesejagatan atau yang dikenal dengan Globalisasi.
Cirri era tersebut pun sangat kompetitif, penuh persaingan. Tak ubahnya
persaingan menjadi Kepala Desa. Selalu ada lawan, namun saya menghimbau, bagi
yang kalah untuk mengakui kekalahan, namun bukan berarti tidak dipercaya oleh
masyarakat. Begitu juga dengan saudara-saudara yang terpilih menjadi pemimpin,
jangan sampai bangga, karena yang diemban adalah amanat, demikian elaborasi
Bupati.
Lebih lanjut Bupati
menyinggung keadaan di wilayah Batulayar. Senggigi ini merupakan Icon
Pariwisata kita. Keamanan sangat perlu dijaga. Bupati mencontohkan dengan
kawasan wisata di Bali. Bali mencapai 59% dari pariwisata, untuk Lombok
Barat, masih disekitar 24%. Itu artinya kita masih ketinggalan, itu komentar
Zaini di sela-sela sambutannya. Zaini Aroni juga menyinggung Buta Aksara untuk
wilayah Lombok Barat. Lombok Barat dan Sumbawa Barat terhitung yang memiliki
minimimum masyarakat Buta Aksara. Ini untuk wilayah Nusa Tenggara Barat. Kendati
demikian kita menuntut untuk benar-benar tuntas dari Buta Aksara.
Acara yang dimulai
sejak pukul 09.30 tersebut berakhir sekitar setelah sambutan Bupati yang
dilangsung ditutup doa. Selanjutnya penampilan Zul, Jebolan KDI menutup acara
dengan 2 buah lantunan lagu.