Rabu, 25 Juli 2012

SAFARI DI MASJID AL-HIKMAH SENTELUK DAYE


Seperti tahun-tahun sebelumnya pada Bulan Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengagendakan acara untuk melakukan kunjungan ke masyarakat. Kunjungan yang dikenal dengan istilah Safari Ramadhan kembali menjadi agenda pemerintah Kabupaten serta jajarannya untuk dapat bertemu dan berkomunikasi langsung dengan  masyarakat. Malam ini, Masjid al-Hikmah Dusun Senteluk Daye Desa Senteluk Kecamatan Batulayar yang mendapat kunjungan para birokrat tersebut. Setelah beberapa malam sebelumnya, tim-tim Kabupaten melakukan tugas untuk bersilaturrahmi di tempat yang berlainan.
Tim V yang mendapat kepercayaan oleh Bupati Lombok Barat Dr. Zaini Aroni langsung berhadapan dengan masyarakat Desa Senteluk. Dengan menyampaikan visi-misi pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Tim V ini didalangi langsung oleh Sekretaris Dewan Kabupaten Lombok Barat didampingi oleh beberapa pejabat lain; Kemenag Kabupaten Lombok Barat, unsure Kecamatan, Muspika, dan perangkat Desa Senteluk Kecamatan Batulayar. Dalam sambutannya, Kepala Desa Senteluk, Mukrim Hakim menyinggung masalah RASKIN yang hingga kini belum dapat diturunkan kepada rakyat. Raskin kali ini telat, setidaknya mendapat perhatian terkait, begitu ujar Mukril diawal sambutannya. Kepala Desa juga mengenalkan beberapa dusun dibawah naungan Senteluk, serta jadwal kunjungan untuk melakukan Safari ke Dusun-dusun yang belum sempat disinggahi.
Berbeda sengan sambutan yang Camat Batulayar pada safari kali ini yang lebih mengelaborasikan beberapa kemajuan yang telah dicapai oleh Lombok Barat khususnya di tingkat Kecamatan Batulayar. Adanya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK Pariwisata) yang merupakan salah satu icon yang hingga kini bisa dilihat jelas. Animo masyakarat akan dunia wisata, wadah masyarakat untuk pengembangan pariwisata seakan telah tercapai dengan diberdirikannya sekolah tersebut.
Dan seperti biasanya, ceramah uraian hikmah puasa menjadi bagian yang tak terpisahkan saat melakukan acara kunjungan ke masyarakat. Drs. H. Safarudin, MA, selaku Kasi Uraisy Kementrian Agama Kabupaten Lombok Barat mengambil peran dalam penyampaian siramana rohani tersebut. Selama lima kali kunjungan tempat inilah yang paling ramai, antusias, ini tak lepas dari dukungan Kepala Desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat Dusun Senteluk, kami mengucapkan banyak terima kasih, demikian urai Saparudin di sela-sela orasi rohaninya kepada masyarakat. Di samping itu Saparudin menjelaskan hikmah bulan puasa, ibadah-ibadah yang dikerjakan pada bulan tersebut bernilai ganda di hadapan Allah SWT. Lebih lanjut Safarudin menjelaskan bahwa fase Bulan Ramadhan dibagi tiga; rahmat, maghfirah, dan pembebasan dari api neraka. Untuk itulah harapan kita semua selaku umat Islam agar semua ibadah tersebut selalu diistiqomahkan, begitu tegas penceramah.
Acara ditutup oleh doa yang dipimpin oleh H. Husni sekaligus pemberian sumbangan kepada Masjid al-Hikmah Dusun Senteluk oleh Pemda Lombok Barat senilai Rp. 2. 500.000,- (Dua juta lima ratus ribu rupiah).