Senin, 21 Mei 2012

PERPISAHAN SISWA/I MA dan MTs ISHMU SENTELUK DIHADIRI PIMPINAN BARU


Pimpinan Ponpes Ishmu saat mewisuda siswa TK
Perpisahan dengan siswa dan siswi telah menjadi agenda yang tak terpisahkan bagi setiap lembaga pendidikan. Perpisahan biasanya dilakukan setelah siswa-siswi usai melaksanakan Ujian Nasional (UN). Acara perpisahan yang gelar di Pondok Pesantren Ishlahul Muslimin Desa Senteluk Kecamatan Batulayar terasa lengkap dengan kehadiran jajaran-jajaran pondok pesantren Ihslahul Muslimin Senteluk. Perpisahan yang diadakan kali ini langsung dihadiri oleh Pimpinan Yayasan Ishlahul Muslimin yang baru. Drs. H. Sanusi Husni. Setelah lebih satu bulan sebelumnya, Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Ihslahul TGH. Ahmad Zakaki berpulang kehadirat Ilahi Rabbi. Kini, Drs. H. Sanusi merupakan kandidat terpilih dari kalangan pendiri yayasan.
Acara yang dirangkai dengan wisuda siswa-siswi TK ini pun berlangsung penuh khidmat dan semarak. Kehadiran wali santri dan siswa-siswi yang telah menyelesaikan studi setarap SMA ini menambah ramainya acara. Dalam sambutan ketua panitia, perpisahan ini dilakukan dengan dana yang pas-pasan, meski demikian Alhamdulillah acara dapat berjalan dengan lancar, begitu ujar M. Juliawan. Perpisahan ini sengaja kita gelar secara bersamaan, ini dilakukan dengan harapan semua santri baik santri Madrasah Aliyah maupun Madrasah Tsanawiyah bisa datang semua, kita khawatir kalau setelah pengumuman kelulusan mereka tidak hadir mengikuti acara yang sengaja kita peruntukkan untuk mereka, demikian kata sambutan Kepala Tsanawiyah Ishlahul Muslimin, Baihaki Subki, S. Pd.I di hadapan hadirin yang hadir.
Beberapa acara ditampilkan untuk merangkai acara perpisahan tersebut, puisi, kasidah, dan kata-kata-kata perpisahan oleh santri Madrasah Aliyah Ishlahul Muslimin Senteluk. Sementara pimpinan Yayasan yang baru, Drs. H. Sanusi dalam tausiyahnya kepada hadirin mengatakan bahwa semua ini berjalan dengan lancar tidak lepas dari jasa pimpinan kita sebelumnya. Sudah dua malam kita melakukan syukuran mengenang kepergian almarhum urai H. Sanusi. Walaupun tanpa almarhum dihadapan kita, pendidikan di pondok pesantren Ihslahul Muslimin harus tetap berjalan dengan lancar. Kita harus melanjutkan perjuangan beliau dengan semangat begitu kilah pimpinan yang juga mejabat sebagai guru di Madarasah Aliyah. Pertemuan tersebut mengundang pula Pimpinan pondok pesantren Madrasatul Qur’aniyah Desa Sandik, Kepala Desa Senteluk, tokoh agama dan masyarakat sekitar pondok pesantren. Acara yang dibuka sejak pukul 09.00 tersebut berakhir menjelang waktu Zhuhur.