Rabu, 30 Mei 2012

KUNJUNGAN PERWAKILAN AUSTRALIA KE PONPES MADRASATUL QUR'ANIYAH


Telah menjadi kesepakatan bahwa pendidikan merupakan salah satu cara untuk mencerdaskan anak bangsa. Karena itulah pemerintah tidak segan-segan mengucurkan banyak dana untuk menjamin mutu pendidikan di Indonesia, formal maupun non formal. Selama ini, pendidikan masih menjadi bagian penting dan menjadi hal yang tak terpisahkan dalam hidup. Untuk mengukur kapasitas dan kemampuan seseorang, terkadang pendidikan menjadi penunjang utama.
Pendidikan di Indonesia tidak hanya mendapat sorotan dari pemerintah dalam negeri sendiri, namun juga mengundang perhatian pihak luar. Hal ini dapat dibuktikan oleh terjalinnya hubungan baik antara pemerintah Indonesia dengan negara-negara tetangga dalam khususnya dalam bidang pendidikan.
Kunjungan perwakilan dari pemerintah Australia ke Pondok Pesantren Madrasatul Qur’aniyah Desa Sandik Kecamatan Batulayar tak lain untuk membicarakan serta mendiskusikan hal-hal yang terkait seputar dunia pendidikan. Meskipun waktu kunjungan hanya beberapa jam, Anggie selaku pewakilan dari Australia dapat meninjau secara langsung keberadaan pendidikan di pondok pesantren. Anggie mengakui system pendidikan yang ada di pondok pesantren ini sangat baik. Kalau diizinkan kami akan siap mendukung serta memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan sekolah, baik dan fasilitas-fasilitas lainnya, begitu ujar Anggie. Wanita setengah tua itu pun berdiskusi serius terkait dunia pendidikan dengan para jajaran pondok pesantren.
Dalam dialog langsung Anggie dengan pimpinan Pondok Pesantren Madrasatul Qur’aniyah TGH. Mujtahidin, bahwa dalam waktu dekat pondok pesantren akan mendapat bantuan langsung dari perusahaan Anggie. Bantuan 5 (lima) unit perangkat komputer akan didistribusikan ke pondok pesantren sebagai bantuan awal yang diisyaratkan Anggie. Pertemuan yang dilangsungkan di kantor Madrasatul Qur’aniyah tersebut dihadiri pula oleh Kepala Sekolah dari masing-masing lembaga di bawah naungan pondok pesantren dan sejumlah dewan guru.